Medan, pelitaharian.id – Adanya informasi mengenai seorang Anak hilang atau meninggalkan rumah bernama Wahyu Permana yang masih mengecam pendidikan kuliah diKampus Microscale Program studi Teknik Informatika. Dan tinggal di jalan Garu 3 Komplek Meher Palace Block C 6 Kelurahan Harjosari 1 Kecamatan Medan Amplas. Kiranya aparat Kepolisiah dapat membantu menemukan Anak hilang atau meninggalkan rumah.
Wahono (51) orang tua dari Wahyu Permana (mantan SMP Harapan Mandiri) mengatakan, dipekirakan Pada tanggal 25 Maret 2022 sekitar pukul jam 23.00 Wib. Kami sekeluarga bermaksud hendak pergi keluar kota (Pakam) tempat Neneknya (Wahyu). “Dan mengajak Wahyu Permana untuk ikut serta, namun Wahyu tak mau ikut” kata Wahono. Minggu Selasa (29/03/2022) saat ditemui dirumahnya.
Diutarakannya, Wahyu yang mahasiswa menolak ikut dengan alasan ada kegiatan dengan teman-temannya. Akhirnya, kami sekeluarga pergi kecuali anak saya wahyu. “Pada hari Sabtu 26 Maret 2022 pukul 23.00 Wib pulang dari luar kota. Pintu rumah dalam keadaan tidak terkunci dan anak saya sudah tidak ada dirumah” jelas orang tua Wahyu (Mantan SMAN 2).
Diterangkannya, Dan saat dicek lagi, Laptop yang biasa dipakai juga sudah tidak ada dan no Hp yang digunakan sudah tidak aktif lagi. “Kami sekeluarga berharap, kepada para saudara-saudara, sahabat, masyarakat dan keluarga yang menemukan anak kami. Bisa menghubungi kami ke No Hp. 0812-6008-218, 0895-6019-03342”.
Ditambahkannya, kami juga telah melaporkan perihal ke Kepolisan Polsek Patumbak dengan pada hari Senin 28 Maret 2022.
Alian Napiah Siregar salah seorang tetangga Wahono dikomplek Meher Palace Block C 2 mengatakan, bahwasanya Wahyu Permana ini anak baik dan rajin beribadah dan selalu menurut kata orang tua. “Dan kesehariannya aja, jarang keluar rumah. Inilah yang membuat kami warga komplek heran. Kok sampai meninggalkan rumah” tanya Alian.
Lanjutnya, Apakah ada kemungkinan hipnotis jarak jauh. Sehingga Wahyu mau ninggalin rumah begitu saja. Apalagi sampai rumah dibiarin begitu saja. “Sebagaimana yang kita tahu ada juga orang dihipnotis jarak jauh. Tanpa sadar mentrasferkan uang ke orang lain” ujarnya.
Sementara itu, Hasyim SE Ketua DPRD Medan meminta kepada masyarakat jika menemukan Wahyu Permana (19) bisa langsung mengantarkan kerumahnya. “Apalagi saya dapat informasi bahwasanya Wahyu anak baik dan penurut” katanya.
Untuk itu, dihimbau Ketua DPRD Medan kepada aparat Kepolisian Polsek Patumbak dan Polrestabes Medan. “Kiranya segera membantu pak Wahono yang anaknya Hilang atau meninggalkan Rumah” harapnya.
Lanjutnya, Apalagi kita dapat informasi sampai-sampai ibunya Wahyu Permana akibat meninggalkan rumah sampai beberapa kali pingsan. Dan ayahnya pak Wahono sudah hampir tak bisa membawa mobil akibat terpikir terus dengan Wahyu Permana.
Hasyim SE meminta, kepada Wahyu Permana jika meninggalkan rumah sebaiknya pulang. Kasihan kepada orang tuanya, yang mana selama ini juga segala permintaan Wahyu dibelikan. “Beli sepeda motor besar dibelikan, beli laptop dibelikan. Itulah salah satu bukti orang tua Wahyu sayang dan cinta” terang.
Lanjutnya, Saya yakin, Wahyu Permana sayang sama kedua orang tuanya dan kakaknya Sara. “Semoga Wahyu mau pulang, karena Wahyu juga sayang sama kedua orang tua dan kakaknya” harapnya.
Penulis: Arya Laksana Mulya
Editor: Mery Ismail, S.Sos
https://pelitaharian.id/medan/ketua-dprd-medan-hasyim-kepolisian-bisa-bantu-pulangkan-anak-hilang-meninggalkan-rumah/
