Medan, pelitaharian.id – Suasana Damai menjadi tema sentral dalam acara Deklarasi Pilkada Damai Kota Medan yang digelar Polrestabes Medan di Grand Inna Medan, Jalan Balai Kota, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Senin (28/10/2024). Acara ini dihadiri oleh para kandidat Walikota dan Wakil Walikota Medan dari tiga pasangan calon, termasuk pasangan nomor urut 1, Rico Tri Putra Bayu Waas (Rico Waas) dan H Zakiyuddin Harahap (Rico-Zaki).
Selain Rico-Zaki, hadir juga pasangan calon nomor urut 2, Prof. Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani, serta pasangan nomor urut 3, Hidayatullah dan Yasyir Ridho Loebis. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua KPU Kota Medan Mutia Atiqah, Ketua Bawaslu Kota Medan David Reynold, sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta perwakilan Forkopimda Kota Medan.
Rico Waas mengungkapkan apresiasi yang mendalam kepada Kapolrestabes Medan atas inisiatif mengadakan Deklarasi Pilkada Damai 2024 ini. Dalam konferensi pers usai deklarasi, Rico menyampaikan pentingnya rasa saling menghormati antar kandidat, terutama di tengah proses Pilkada yang sedang berlangsung.
“Tadi kita mendengar laporan bahwa suasana cukup damai di antara para paslon selama satu bulan proses Pilkada. Artinya, kami tetap menjunjung tinggi tentang bagaimana menjaga antara sesama paslon. Tentang bagaimana mereka bekerja dan tetap menghormati kami yang menjalankan apa yang kami lakukan,” ungkap Rico yang didampingi Zakiyuddin.
Rico menekankan pentingnya menjaga persahabatan dan kekeluargaan agar semua pihak dapat kembali bersatu setelah Pilkada selesai. “Rasa saling menghormati ini adalah hal yang paling baik dilakukan untuk Kota Medan,” ujar Rico yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPW Partai NasDem Sumut.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Ridha Dharmajaya turut menyampaikan pandangannya bahwa jika semua proses Pilkada dilakukan dengan prinsip keadilan, persamaan, dan tanpa keberpihakan, maka tidak akan ada permasalahan yang muncul. “Kalau semua proses Pilkada dilaksanakan dengan prinsip-prinsip yang benar pasti tidak akan ada permasalahan,” katanya.
Senada dengan itu, Hidayatullah, calon Walikota nomor urut 3, menegaskan bahwa meskipun kemenangan adalah tujuan penting, namun suasana damai di Kota Medan lebih berarti. “Kemenangan itu penting, tetapi jauh lebih penting suasana damai di Kota Medan,” ucapnya.
Deklarasi Pilkada Damai ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menjaga situasi kondusif di Kota Medan selama berlangsungnya proses Pilkada 2024, agar seluruh elemen masyarakat tetap bersatu dan saling mendukung demi kemajuan kota.
