Uncategorized

Wappres Inisiasi Dialog Interaktif Peran DPRD dan Pemkab Batu Bara Tingkatkan PAD

×

Wappres Inisiasi Dialog Interaktif Peran DPRD dan Pemkab Batu Bara Tingkatkan PAD

Sebarkan artikel ini
Batu Bara, pelitaharian.id – Dialog interaktif perdana yang diinisiasi, Warung Apresiasi Press (Wappress) bekerjasama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batu Bara, dan Pemkab Batu Bara, membahas peran dan fungsi DPRD Batu Bara dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta lingkungan hidup. Dialog Interaktif dilakukan di Warkop Kono Kopi, Jalan Kopertis, Kelurahan Indrapura, Kecamatan Air Putih, Batu Bara. Rabu (14/07/2021).
Moderator kegiatan Dialog Interaktif, Agusdiansyah Hasibuan mengatakan, ini satu bentuk kepedulian dari para wartawan untuk meningkatkan PAD Batu Bara.
“Wartawan juga berperan untuk meningkatkan sumber pendapatan daerah, masukan dan kritikan juga dapat menunjang untuk lebih baik lagi kedepannya,” ungkap Agus mengawali Dialog.
Sebelumnya Ketua Wappress M. Saini alias Solong memaparkan maksud dan tujuan penyelenggaraan Dialog Interaktif. M. Saini juga memaparkan kisah perjalanan Komunitas Wappress sejak mulai didirikan sekitar tahun 2004 lalu dengan nama Panji.
Barulah pada tahun 2007, sejalan dengan terbentuknya Kabupaten Batu Bara Panji berganti nama menjadi Wappress. Markas Wappress sendiri berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, papar Solong.
Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.AP yang diwakili oleh Kadis Kominfo Batu Bara Andri Rahardian, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Wappress.
Suasana dialog terlihat hidup, terbukti banyaknya pertanyaan dan masukan dan beberapa insan pers.
Salah satu wartawan elektronik, Fadli Pelka, mengkritisi masih banyaknya galian C ilegal yang merusak lingkungan. “Galian C Ilegal tidak hanya merusak lingkungan tapi juga mengancam bendungan irigasi pertanian, dan tanggul tergerus oleh air ini dapat mengakibatkan banjir, apa langkah dinas terkait untuk mengatasi hal tersebut, ditutup apa pajak dikutip juga,” tanya Fadli Pelka yang juga sebagai wartawan MNC Media.
Kadis Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (LHKP) Batu Bara, Azhar, langsung menjawab pertanyaan tersebut.
Apapun objeknya mau legal atau ilegal, kalau mengancam keselamatan orang banyak, ini harus dihentikan.
“Kita sudah berusaha beberapa kali meminta pengusaha galian C yang ada di Desa Tanjung Muda untuk menghentikan aktivitasnya, kalau masih membandel Pemkab Batu Bara akan berkoodinasi dengan Satpol PP dan Polres Batu Bara mengambil tindakan tegas,” jawab Azhar dengan tegas.
Kepala BPPRD Batu Bara, Rijali, mengatakan, seluruh objek yang menghasilkan pendapatan akan dikenakan pajak dan Restribusi Daerah. “Terlepas dari legal atau ilegal, kalau tak memiliki izin ranahnya sudah ada yang mengatur itu, tentu dapat ditindak oleh penegak Peraturan Daerah (Perda) yaitu Satpol PP,” tegas Rijali.
Kita akan tindak tegas bagi siapa saja pelaku Wajib Pajak (WP) yang tidak mau bayar pajak kita segel dan selanjutnya izin akan dicabut, yang ilegal ditutup dan diberi sangsi, tambah Rijali. 
Diakhir kegiatan Tim Wappress memberikan cidera mata berupa piagam penghargaan kepada narasumber yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Dialog Interaktif tersebut.
Hadir juga pada kegiatan tersebut Kadis LHKP Azhar, Ka.BPPRD Rijali, Ketua Komisi I DPRD Batu Bara, Azhar Amri, anggota DPRD Batu Bara Fahri Meliala, anggota DPRD Heri Suhandani, Citra Muliadi Bangun, Azwar Simanjuntak, Mukhsin, Apri Abdu, Sarianto Damanik, serta puluhan awak media.
(Nedy).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *