Aceh Singkil, Pelitaharian.id – Bupati Aceh Singkil Dulmusrid mengapresiasi kegiatan lomba pidato dua bahasa digelar, karena pertama kali diadakan Dinas Syariat Islam di Aceh Singkil, diharapkan menjadi motivasi masyarakat berlomba-lomba berbuat kebaikan.
” Saya senang dan mengapresiasi lomba pidato dua bahasa ini hendaknya dapat memotifasi masyarakat untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan, sehingga bisa memberi support dan semangat, serta memotifasi anak-anak didik santri dan santri wati, bukan hanya belajar tapi ilmunya juga bisa ditingkatkan,” ujar Dulmusrid kepada Kedannews.com usai membuka perlombaab pidato dua bahasa, Selasa (15/3/2022) di Island Hotel Aceh Singkil.
Kadis Syariat Islam Aceh Singkil Aslinuddin berharap para santri yang mengikuti lomba pidato dua bahasa benar-benar memperhatikan protokol sehatan dengan cara 3 M (Mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker)
Sebelumnya Kabid Dayah Syariat Islam Aceh Singkil Yiana Futri Yuliana melaporkan, Kegiatan perlombaan pidato dua bahasa ini dari anggaran dana alokasi khusus Aceh tahun anggaran 2022, bertujuan menggali dan memberikan motivasi anak santri Dayah dalam kabupaten Aceh Singkil, sehingga kedepan lebih mudah dalam melanjutkan pendidikan di dalam maupun di luar negeri, bahkan bisa bersanding dengan santri di luar daerah lebih maju lagi. “Terpenting melatih mental anak untuk bisa menjadi pedakwah kompoten di tengah masyarakat kelak,” ujar Yiana.
Turut hadir dalam pembukaan tersebut, Ketua MPU, Danramil Singkil, pendamping para peserta dan para dewan juri (toni)
