Medan, pelitaharian.id – Sesuai janji dari Ketua Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila Kecamatan Medan Denai, Guntur Syahputra, pada pelaksanaan Sunnat Massal Gratis yang digelar PAC PP Medan Denai pada minggu tanggal 7 Juli 2024 lalu, bagi anak-anak yang berkhitan akan dilayani sampai sembuh.
Seperti jadwal yang diinfokan sebelumnya pada pelaksanaan Sunat Massal Gratis lalu, Hari ini tim medis yang bertindak pada Sunat Massal gratis tersebut, menggelar buka perban atau pergantian perban bagi anak-anak yang berkhitan pada acara lalu.
Buka perban atau pergantian perban tersebut akan dimulai dari Pukul 08.00 Wib sampai dengan Pukul 17.00 Wib yang di laksanakan di Balai Pengobatan Rahayu Jalan Arief Rahman No. 262 Kecamatan Medan Area Kota Medan, Rabu (10/07/2024).
Terlihat Silih berganti para anak yang telah berkhitan sebelumnya, dengan didampingi orangtuanya, datang ke Balai Pengobatan Rahayu untuk melakukan buka perban.
Salah seorang, orang tua dari anak yang di khitan, Mursal Harahap mengaku bangga atas tindakan PAC Pemuda Pancasila Medan Denai melakukan Sunat Massal Gratis dan dilayani sampai sembuh, ini adalah bentuk peduli dan tanggungjawab yang luar biasa.
“Kita sangat bangga terhadap PAC Medan Denai membuat sunat gratis bagi masyarakat Kecamatan Medan Denai, kita sangat berterimakasihlah sama beliau dan MPC PP Kota Medan, karena sunat massal gratis dilayani sampai sembuh”, ungkapnya.
Senada dengan itu, Wati selaku orangtua yang anaknya ikut khitanan, usai tindakan buka perban mengatakan bahwa dirinya sangat senang anaknya sudah disunat, juga sampai dibuka perban.
“Terima kasih kepada pak Guntur Syahputra, anak kami sudah sunat dan sudah sehat, semoga pak Guntur Syahputra diberikan kesehatan dan umur yang panjang serta dilimpahkan rezeki yang banyak”, doanya untuk Guntur.
Terlihat wajah riang anak-anak yang sebelumnya di khitan atau disunat keluar dari ruangan usai dilakukan tindakan buka perban atau ganti perban.
Pada wawancaranya, Kepala Balai Pengobatan Rahayu yang juga sebagai penanggungjawab Sunat Massal tersebut, Hendra Kesuma menyampaikan bahwa sunat massal tersebut dilakukan dengan metode Laser, sesuai dengan permintaan dari Ketua PAC Pemuda Pancasila Medan Denai, Guntur Syahputra, metode ini dilakukan untuk meminimalisasikan pendarahan dan meminimalisasi pembengkakan pada alat kelamin anak-anak yang di Sunat tersebut.
“Metode sunatnya itu, dengan menggunakan metode laser, metode ini untuk meminimalisasikan pendarahan, beda dengan metode gunting, kalau gunting ada cenderung keluar darah dan di sunat massal ini yang digelar Ketua PP Medan Denai Guntur Syahputra meminta kami untuk menggunakan metode laser, jadi kita mengerjakan dengan metode laser, dengan tenaga ahli sebelas orang, jadi setelah di laser lalu dijahit,selanjutnya diperban, agar meminimalisasi pembengkakan, lalu dibungkus atau perban, selesai itu kita kasih obat, obat anti denyut setelah dilakukan anestesi untuk menghindari supaya habis biusnya, meminimalisasikan sakitnya, kita kasih obat denyutnya, setelah itu,.selesai mereka pulang”, dijelaskan Hendra Kesuma.
Hendra juga menginfokan bahwa sesuai jadwal tindakan Sunat tersebut, usai anak-anak disunat, di hari keempat untuk dilakukan tindakan pergantian perban untuk mensterilkan wilayah bagian yang di sunat, dan sampai saat ini belum ada informasi permasalahan dari yang di sunat.
“Dan tiga hari kemudian, mereka kita suruh datang ke klinik, kita buka perbannya lagi, untuk pergantian perban agar steril, hari ini hari rabu, anak yang di sunat pada hari minggu lalu, datang kemari untuk mengganti perbannya, insya Allah sampai sekarang belum ada saya lihat masalah dari tindakan sunat massal tersebut, dan bisa kita bilang itu berhasil, terima kasih atas kerjasamanya dari pihal-pihak terkait mempercayai kami sebagai tim tenaga medisnya”, ungkap Hendra.
Pada kesempatan tersebut, Hendra Kesuma sangat mengapresiasi atas kegiatan sosial yang dilakukan Pemuda Pancasila kepada masyarakat.
“Banyak kegiatan sosial yang dilakukan mereka untuk kemashlatan umat seperti bagi-bagi sembako, bagi-bagi beras, buat acara acara yang bersifat positif, dan kami sebagai warga dan saya sendiri sebagai tenaga medis sampaikan rasa salut kepada mereka karena peka terhadap masyarakat setempat, dan membantu merekalah ekonomi-ekonomi yang kurang mampu itu terbantulah, untuk kedepannya tetaplah PP berbuat seperti itu biar masyarakat bangga organisasi tersebut dan percaya kepada mereka bahwa organisasi itu tidak semua brutal dan hal-hal negatif mereka lakukan, mereka punya kebaikan yang luar biasa”, diutarakan Hendra sembari menutup wawancaranya.
