Batu Bara, pelitaharian.id – Khawatir dapat menimbulkan kecelakaan akibat lobang besar yang menganga persis di depan Kantor Balai Desa Aras, warga menanam pohon pisang dan dibungkus karung goni bekas agar warga tidak terjungkal. Senin (13/09/2021).
Warga Pasar II Dusun V Desa Aras, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, terpaksa melakukan hal tersebut karena sudah dua bulan tak kunjung diperbaiki.
Bagaimana tidak, keresahan warga Desa Aras sejak 2 bulan belakangan ini kian memuncak, akibat dari akses jalan yang biasa mereka lalui untuk beraktifitas sehari- hari saat ini kian parah. Lobang berukuran diameter lebih kurang 45 cm yang semakin hari semakin membesar ditengah jalan, persisnya di Jalan pasar II Dusun V Desa Aras, Didepan Kantor Kepala Desa Aras Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara. Sehingga warga yang melintas di jalan tersebut harus ekstra hati-hati apalagi pada saat dimalam hari, warga yang melintas harus benar- benar teliti melihat kondisi jalan yang ada saat ini.
Muhammad Yusuf (41), selaku salah satu warga Pasar II, Dusun V, Desa Aras Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara menjelaskan kepada awak media bahwa warga setempat sudah beberapa kali meminta kepada Pemerintahan Desa ( Pemdes) agar lobang yang menganga di badan jalan tersebut segera di benahi, namun sudah 2 bulan sejak sampai saat ini belum juga terealisasi dan hanya diperbaiki secara ala kadarnya.
” Kami sudah meminta kepada Kepala Desa setempat agar lobang ini segera diperbaiki, namun hingga saat ini belum juga diperbaiki, Apalagi ini posisi lobang jalannya persis didepan Kantor Kepala Desa, kami ngeri lihat jalan yang berlobang ini, kalau ada kereta yang masuk kelobang itu sudah dipastikan jatuh, Bukankah ada dana desa yang bisa untuk memperbaiki lobang dijalan ini, rumah saya pun sering kebanjiran, akibat dari gorong- gorong yang pecah dan juga menyebabkan timbulnya lobang ditengah jalan ini. ” Keluh Muhammad Yusuf, selaku warga Dusun V Desa Aras.
Hal senada juga dikatakan oleh Zubaidah (40) warga pasar II, Dusun V, Desa Aras yang kebetulan pada saat itu juga melintas dijalan yang berlobang tersebut, persisnya didepan Kantor Kepala Desa Aras.
“Saya berharap adalah perhatian pemerintah Desa ini, agar jalan terutama lobang ini segera diperbaiki, kami ngeri kalau melihat masyarakat yang melintasi jalan ini, bagaimana kalau mereka tiba-tiba jatuh, kasian kan pak..” Tutur Zubaidah selaku warga Desa Aras kepada awak media.
Sebelumnya ada warga yang telah menguploadnya di media sosial lewat akun facebook (Fb) atas nama Fahry Albanjari, yang berbunyi ” Nyaris masuk lobang aku saat melintas di Desa Aras, kupikir tumpukan sampah di depan kantor balai desa, Allah masih sayang samaku”, tulis Fahry di Fb.
Tulisan tersebut langsung ditanggapi berbagai macam oleh para netizen, salah satunya berkomentar “sengaja kadesnya buat lubang sampah tu…” sebut akun Dila Diva.
Yang lebih mirisnya jalan yang berlobang tersebut setiap hari dilintasi oleh kepala desa, namun tidak ada inisiatif untuk memperbaiki atau setidaknya diberi tanda.
