Medan, Pelitaharian.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU), Ricky Anthony meringankan beban warga masyarakat 70 desa yang terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Langkat selama 3 bulan.
“Selama ini 3 bulan ini saya siapkan 20 ribu karung beras untuk masyarakat desa yang ada di Kabupaten Langkat. setiap harinya untuk 1 desa, kita bagikan 500 karung. Semoga dengan pemberian bantuan beras ini, bisa meringankan beban hidup masyarakat Langkat,” kata Ricky Anthony kepada wartawan, Kamis (24/3/2022) di gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan.
Ricky menyebutkan, selain memberikan bantuan 20 ribu karung beras kepada masyarakat dibeberapa desa di Kabupaten Langkat selama 3 bulan, juga membagikan ribuan masker, fasilitas pendidikan, santunan untuk pembangunan ibadah untuk dapil (daerah pemilihannya) di Langkat, serta sumbangan pembuatan lapangan untuk kegiatan olahraga, sehingga para pemuda desa memiliki kegiatan positif dan terhindar dari Narkoba dan tindak kriminal lainnya.
Ricky menjelaskan, pembagian beras, masker dan bantuan lainnya ini dilakukan sejak 1 Maret 2022 hingga 11 Juni 2022 dan sampai saat ini sudah 70 desa yang sudah dikunjungi untuk membagikan beras. Diantaranya, Desa Sukajaya (Besitang), Sambirejo, Sendang Rejo dan Perdamaian (Binjai), Banyumas, Aracondong, Kwala Bingai, Sidomulyo, Perdamaian (Stabat), Bukit Melintang.
Kemudian, lanjut Ricku, Desa Stungkit, Besilam Bukit Lembasa, Sumbermulyo dan Gohor Lama (Wampu), Secanggang, Kepala Sungai dan Hinai Kanan (Secanggang), Beteng Sari (Padang Tualang), Sei Bamban (Batang Serangan) Hinai Kanan, Sukamaju dan Sukadamai Timur (Hinai). Selanjut Desa Air Hitam (Gebang) Suka Maju (Tanjung Pura), Naman Jahe, Panco Warno (Salapian) Kwala Air Hitam (Selesai) serta Pematang Tengah dan Limau Mukur (Pematang Jaya) dan masih banyak lagi.
“Kita turun ke desa-desa tersebut selain untuk meringankan beban masyarakat, juga bertujuan untuk lebih dekat lagi dengan rakyat. Warga desa yang kunjungi itu adalah orang-orang tua saya,” uangkapnya.
Ricky juga menuturkan, selama menjadi wakil rakyat, dirinya selalu berupaya hadir ditengah-tengah rakyat, dengan mengunjungi dusu-dusun ataupun desa yang ada didaerah pemilihannya Kota Binjai dan Kabupaten Langkat. “Tidak hanya saat kegiatan formal seperti reses ataupun sosialisasi peraturan daerah (Sosper) saja, tapi juga diluar jadwal kegiatan dewan, tetap kita turun ke masyarakat,” tegasnya.
Menurut Ricky, menjalin komunikasi yang intens kepada masyarakat merupakan cara yang terbaik untuk menyerap aspirasi dan mengetahui kesulitan yang dihadapi warga, selanjutnya disampaikan kepada pemerintah. ” Ini komitmen saya ketika mencalonkan diri sebagai calon legislatif tingkat provinsi pada tahun 2019,” cetusnya.
Ketika disinggung kegiatan yang dilakukannya terkait dengan tahun politik 2024, Ricky menegaskan kegiatan tersebut tidak ada hubungannya dengan tahun politik kedepan, tapi merupakan kegiatan bakti sosial peduli dengan warga yang mengalami kesulitan sejak pandemi Covid-19 melanda bangsa ini,
“Pemilu masih lama. Kita saat ini focus bekerja saja sebagai wakil masyarakat, berusaha berbuat dan bekerja sebaik mungkin. Focus kesana saja dulu dan ini tidak ada kaitannya dengan Pilkada,” ungkapnya. (Cut)