Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Anggota DPRD Medan Kecewa Dinas Pariwisata Tak Koordinasi Saat Razia De Paris Hotel

2
×

Anggota DPRD Medan Kecewa Dinas Pariwisata Tak Koordinasi Saat Razia De Paris Hotel

Sebarkan artikel ini
Suasana De Paris Hotel Medan saat razia. (Foto/Humas).
Suasana De Paris Hotel Medan saat razia. (Foto/Humas).

Medan, pelitaharian.id – Menanggapi keluhan warga terhadap dugaan pelanggaran operasional De Paris Hotel Medan, Polsek Medan Barat bersama anggota DPRD Medan Antonius Devolis Tumanggor, pemerintah setempat dan warga merazia hotel tersebut, Sabtu malam (5/2/2022). Namun diduga informasi razia itu telah bocor, apalagi tim dari Dinas Pariwisata Medan sudah lebih dulu di tempat.

“Kami kecewa harusnya pihak Dinas Pariwisata Kota Medan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan unsur kecamatan, sebagaimana yang telah diinstruksikan Walikota Medan, Bobby Nasution,” ucap Antonius, Minggu (6/2/2022)

Lanjut Antonius, ke depan kejadian seperti ini tidak perlu terjadi harus ada koordinasi dan kolaborasi antara dinas atau OPD dengan unsur kecamatan dalam setiap penindakan terhadap pelanggaran perda. Terkait keberadaan hotel tersebut, Antonius menyebutkan, izin hotel sudah menyalahi yang jelas berdampak merugikan PAD. Awalnya izin tempat tinggal atau apartemen berlantai 7, lalu berubah fungsi jadi penginapan dan tempat hiburan.

“Kalau memang mau jadi tempat hiburan harus diuruslah izin serta kelayakannya jangan sampai membuat warga resah akibat dentuman suara musik yang menganggu warga sekitar, harus ada sanksinya ini,” ungkap Antonius.

Dalam razia itu, puluhan pengunjung yang masih berada di lokasi langsung dilakukan pemeriksaan swab antigen. Hasilnya salah seorang pengunjung asal Tembung, Kabupaten Deli Serdang positif covid-19.

“Razia ini karena adanya laporan keberatan dan keresahan warga akibat suara musik yang berasal dari Cello Sky Pool & Bar De Paris Hotel hingga larut malam. Kami dari pihak Kecamatan Medan Barat, bersama Polsek Medan Barat,” jelas Antonius.

Camat Medan Barat, Lilik, mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Kabupaten Deli Serdang untuk penanganannya. Pemerintah Medan akan gencar melaksanakan penertiban tempat hiburan atau cafe melebihi batas jam yang ditentukan dalam PPKM skala mikro.

Penulis: Arya Laksana Mulya
Editor: Mery Ismail, S.Sos

https://pelitaharian.id/medan/anggota-dprd-medan-kecewa-dinas-pariwisata-tak-koordinasi-saat-razia-de-paris-hotel/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *