Politik dan Pemerintahan

Lima Siswa Pemenang Kontes ‘Jika Aku Jadi Ketua DPRD’ Ikut Sosper Narkoba Dampingi Ketua DPRD SU

0
×

Lima Siswa Pemenang Kontes ‘Jika Aku Jadi Ketua DPRD’ Ikut Sosper Narkoba Dampingi Ketua DPRD SU

Sebarkan artikel ini
lima pemenang kontes dampingi Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting saat sosperda

Medan, Pelitaharian.id – Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting memboyong lima siswa pemenang kontes ‘Jika aku jadi Ketua DPRD’ ikut kegiatannya melakukan sosper (sosialisasi peraturan daerah) fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkoba menyapa masyarakat, di dapil (daerah pemilihannya) Sumut II.

Kelima pemenang yang ikut menyapa konstituen dan menyampaikan gagasannya mengenai upaya pencegahan narkoba, Grace Tiodora (SMA Negeri 17 Medan), Bagas Aditya Putra (SMA Negeri 1 Medan) Rapika br Sembiring(SMA Negeri I Munte), Wardatun Hasanah (MAN 2 Deli Serdang ) dan Daniel Manurung (SMA Negeri 5 Medan) mendampingi Ketua DPRD Sumut.

Baskami Ginting menyampaikan harapannya terhadap kelima siswa pemenang kontes tersebut, mampu menularkan semangat anti narkoba kepada teman-temannya. “Anak-anak kita ini, pintar-pintar dan kita berharap mereka mampu menularkan semangat anti narkoba kepada teman-temannya,” ujarnya saat memperkenalkan kelima siswa dibawa ikut kegiatannya, seperti sosperda terkait masalah pencegahan penyalahgunaan narkoba di Medan.

Bagas Aditya Putra (SMA Negeri 1 Medan) mengakuai sudah tahu efek negatif yang ditimbulkan bagi para pecandu narkoba. Obat-obat terlarang itu menimbulkan dampak negatif khususnya, merusak saraf dan para pecandu cenderung kesulitan mengendalikan diri. “Bagi saya, negara harus hadir dalam pencegahan peredaran narkoba terutama di kalangan anak muda. Selain peran sentral orangtua, lingkungan sangat penting dalam mencegah peredaran narkoba di kalangan anakmuda,” ujarnya.

Grace Tiodora juga mengungkapkan, upaya pencegahan peredaran narkoba harus dilakukan secara kolaborasi semua pihak.”Terutama bagi kita generasi muda, harus mengetahui informasi secara komprehensif mengenai modus-modus penyalahgunaan narkoba, sehingga kita tidak salah memilih pergaulan yang membuat kita terjerat bahaya dari barang haram ini,” tambahnya.

Hal senada disampaikan Rafika br Sembiring dan mengatakan, peran sentral orangtua dalam mengawasi anak-anaknya agar tidak terjerat dalam penyalahgunaan narkoba.”Selain memberikan kasih sayang, orangtua sangat diperlukan untuk menbangun komunikasi, memberikan pengertian kepada anak-anaknya, mengenai dampak negatif narkoba itu,” katanya.

Demikian halnya Daniel Manurung mengungkapkan, pemerintah juga mesti berperan aktif dalam memberikan penyuluhan terkait pencegahan penyalahgunaan narkoba. Seperti info layanan masyarakat sangat penting memberikan edukasi tentang bahaya pemakaian narkoba. Selain memberikan kasih sayang, orangtua sangat diperlukan untuk membangun komunikasi. Memberikan pengertian kepada anak-anaknya, mengenai dampak negatif narkoba itu,” imbuhnya.

Menurut Wardatun Hasanah menyampaikan, persoalan narkoba merupakan permasalahan yang harus segera diselesaikan, mengingat Sumatera Utara merupakan daerah ‘peringkat atas’ dalam peredaran narkoba. “Pendidikan agama juga sangat penting dilakukan kepada generasi muda, agar menjadi benteng bagi anak-anak muda seperti kami dalam mencegah penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya. Hadir pada acara tersebut, Camat Medan Sunggal, Odi Anggia Batubara beserta jajarannya. Humas Rumah Sakit USU, M. Zein beserta sebagian warga Kelurahan Tanjungrejo sebagai audiens.(CutRiri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *