HeadlinePolitik

Muhammad Ikhyar Velayati: Pertemuan Prabowo dan Budiman Mencerahkan Rakyat

1
×

Muhammad Ikhyar Velayati: Pertemuan Prabowo dan Budiman Mencerahkan Rakyat

Sebarkan artikel ini
Keterangan foto: Muhammad Ikhyar Velayati, Selasa (18/7/2023). (Foto: ist).

Medan, pelitaharian.id – Pertemuan Tokoh Pro Demokrasi Budiman Sujatmiko dengan Bacapres Gerindra Prabowo Subianto yang berlangsung Selasa (18/7/2023) malam di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan menuai pujian dari berbagai kalangan, khususnya para tokoh mantan Aktivis 98.

Menurut Kordinator Forum Aktivis 98 Muhammad Ikhyar Velayati, gagasan dalam pertemuan kedua tokoh tersebut yang mengangkat isu persatuan nasional dalam menghadapi dinamika politik global sangat bagus dan memberikan pencerahan sekaligus pendidikan politik bagi rakyat Indonesia

” Ya baguslah pertemuan tersebut, selama ini pertemuan elit dan tokoh politik isinya hanya cipika cipiki, drama, basa basi politik, tidak ada program dan solusi kebangsaan yang di hasilkan. Tapi pertemuan Prabowo dan Budiman mencerahkan dan memberikan pendidikan politik bagi rakyat karena bicara tentang posisi Indonesia di tengah geo politik global dan gagasan persatuan Nasional sebagai solusi kebangkitan Indonesia, ini luar biasa,” ungkap Ikhyar ketika di tanya awak media menyikapi pertemuan Tokoh Pro Demokrasi Budiman Sujatmiko dengan Mantan Pangkostrad Era Orde Baru yang juga Bacapres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto di Medan, Jum’at (21/7/2023)

Ikhyar menambahkan, pertemuan kedua tokoh tersebut sejatinya bicara bagaimana mengimplementasikan program Trisaktinya Sukarno di tengah tekanan dan dikte negara maju terhadap Indonesia

” Inti pembahasan kedua tokoh tersebut sebenarnya bicara bagaimana mengimplementasikan program Trisakti Sukarno yaitu berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan di tengah tekanan dan dikte dari negara maju khususnya UE dan AS terhadap produk kita sawit dan njkel yang sangat laku di pasar dunia, maka solusinya adalah persatuan nasional. Persatuan nasional bukan hanya antara sesama kaum nasionalis tetapi juga dengan kekuatan nasionalis relejius,” tutur ikhyar

Mantan Ketua Relawan Jokowi Jaringan Amar Ma’ruf Sumatera Utara ini sependapat dengan Budiman bahwa Prabowo bisa menyatukan kelompok nasionalis relijius dan kekuatan relejius yang nasionalis

” Di lihat dari backgroundnya dan ide idenya, Prabowo adalah seorang nasionalis yang dekat dengan berbagai kalangan dan spektrum kekuatan politik yang ada di Indonesia, beliau dekat dengan kekuatan Islam, familiar dengan aktivis Pro Demokrasi dan di apresiasi oleh kalangan akademisi dan teknokrat, beliau satu satunya figur setelah Jokowi yang bisa menyatukan semua kekuatan dan spektrum politik yang ada di Indonesia untuk bangkit melawan dominasi kapitalisme internasional,” katanya

Ikhyar melanjutkan, gagasan Persatuan Nasional harus di sebar luaskan ke seluruh masyarakat Indonesia dan di bentuk secara konkrit

” Persatuan Nasional itu kebutuhan objektif bangsa kita saat ini, makanya gagasan tersebut harus segera di sebar luaskan dan di strukturkan dalam bentuk Front Nasional di tingkat teritorial maupun sektoral, mulai dari Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kita hingga tingkat kampung dan lingkungan. Jika front nasional terwujud dari nasional hingga lingkungan, maka program Trisakti yang ingin di wujudkan Prabowo di terima oleh rakyat Indonesia,” usul ikhyar

Saat di tanya siapa yang cocok sebagai cawapres untuk mendampingi Prabowo dalam mewujudkan Persatuan Nasional dan Trisakti tersebut, ikhyar menyatakan tentunya orang yang paham konsep Trisakti dan di terima oleh berbagai kalangan

” Bisa Erik Thohir, beliau masih muda, salah satu Mentri yang di anggap berhasil dan punya jaringan nasional maupun internasional, bisa juga Cak Imin Ketum PKB yang juga mantan aktivis Pro Demokrasi dan di dukung oleh kalangan pesantren dan para Kyai, dan tentu saja Budiman Sujatmiko sangat layak. Selain punya jejak rekam konsisten dan komitmen terhadap demokratisasi, Gagasan dan idenya selalu selangkah lebih maju dari tokoh kebanyakan,” ujar Ikhyar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *