Foto: Prof. T. Silvana
Perbaungan – Dalam upaya menggiatkan kearifan lokal berpantun dikalangan remaja, tim dosen USU menggelar pengabdian kepada masyarakat skim Profesor Mengabdi Tahun 2020 yang diketuai oleh Prof. Tengku Silvana Sinar, MA., Ph.D. Bersama tim anggota yakni: Prof. Dr. Syahron Lubis, MA, dan Dr. Rohani Ganie, M.Hum. Tim PKM skim Profesor Mengabdi ini telah melaksanakan program pelatihan yang berjudul “Penerapan Metode Permainan Dalam Pelestarian Seni Berpantun di Madrasah Sinar Serdang Perbaungan”.
Adapun objek pengabdian kepada masyarakat ini kepada 30 orang siswa/i tingkat Aliyah. Pelaksanaanya dimulai pada bulan April sampai dengan September 2020. Program ekstrakulikuler yang dilakukan setelah pulang sekolah berhasil menerapkan metode dan teknik pembelajaran yang bermutu, inovatif dan menyenangkan.
Prof. T. Silvana Sinar, selaku ketua tim PKM profesor mengabdi telah menemukan akar masalah dan solusi yang dihadapi oleh Madrasah Aliyah Swasta SKB 3 Mentri Sinar Serdang Perbaungan (diistilahkan mitra) dengan mengimplimentasikan metode permainan seni berpantun Melayu melalui media/perangkat Kartu Pantun.
Selama proses kegiatan, tim memantau kegiatan siswa-siswi mitra pengabdian dalam memahami dan mengaplikasikan metode permainan kartu untuk seni berpantun. Hasil yang diperoleh dari pelatihan melalui teknik permainan-permainan simulasi dan role play ini kini membuat soft skill siswa/i semakin aktif dan daya cipta mereka bertambah kreatif. Selain itu, siswa/i mulai percaya diri mengkreasi pantun dan berkomunikasi melalui berbalas pantun.
Lanjut Prof. Silvana, selain berhasil memancing potensi dalam kreatifitas seni berpantun, program ini juga melatih siswa-siswi belajar mengatur waktu, dan mulai menghayati budaya Melayu sebagai kearifan lokal yang harus dilestarikan. Kegiatan ini dapat dijadikan bahan rujukan bagi semua pihak guna mendukung terciptanya generasi muda Indonesia dalam mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka khususnya generasi yang memiliki kemahiran dan keterampilan dalam menerapkan metode permainan kartu untuk seni berpantun sesuai dengan amanah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (JD)