Foto: Aksi demo bakar ban dan poster Riziek di depan gedung DPRD Sumut, menolak kedatangan HRS ke Medan.
MEDAN – Seratusan warga mengatasamakan GPB (Gerakan Pembela Bangsa) Sumut melakukan aksi demo di DPRD Sumut, Selasa (1/12/2020) menolak kehadiran Habib Rizieq Shihab (RHS) ke Medan, karena situasi dan kondisi Medan saat ini.
Aksi massa itu membawa spanduk dan poster HRS dan membakanya bersamasn dengan ban mobil bekas tepat di depan pintu gerbang gedung DPRD Sumut Medan, akibatnya arus jalan dari Jl Imam Bonjol menuju gedung dewan macet. Ratusan polisi yang siaga dengan kendaraan taktis memperketat penjagaan guna mengantisipasi hal tidak diinginkan.
Pengunjukrasa mmelalui orasinya meminta DPRD Sumut dan kepolisian bersinergi menolak kehadiran HRS ke Medan, karena selain jelang pilkada, situasi di Kota Medan masih belum kondusif akibat pandemi Covid-19.b”Kita minta pemerintah dan dewan bersinergi, untuk tidak menerima kunjungan HRS,” kata kordinator aksi, Rony Siswantyo.
Dia menyebutkan, kehadiran RHS dikhawatirkan memunculkan reaksi kemarahan masyarakat, yang terpecah dengan ujarannya yang mengandung kebencian terhadap agama tertentu.;”Kita menolak ujaran kebencian yang berpotensi memecah belah persatuan,” kata Rony.
Aspirasi massa diterima anggota DPRD Sumut Edward Zega dan akan menyahuti aspirasi dan minta pengunjukrasa tetap berdemo secara santun. Setelah berorasi disertai ceramah dari salah satu perwakilan peserta aksi, massa meninggalkan gedung dewan dengan tertib. (cut)