Medan, Pelitaharian.id – Gubernur Sumatera Utara harus lebih serius menjadikan pertemuan Women 20 (W-20) Summit 19-21 Juli 2022 di kawasan wisata Danau Toba sebagai momentum mempromosikan membangkitkan destinasi wisata di Sumut.
“Kita mengapresiasi dan mendukung1000 persen atas akan dilakukannya W-20 Summit di Parapat Danau Toba,” ujar Wakil Ketua FPKS DPRD Sumut Hendro Susanto kepada wartawan, Selasa (5/7/2022) di ruang kerjanya gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan.
Menurutnya, event internasional ini sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi Provinsi Sumut dipercaya sebagai tuan rumah.Harusnya ini dijadikan momentum untuk membangkitkan destinasi wisata di Sumut dan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi di Sumut dengan adanya kegiatan tersebut.
Hendro Susanto menilai, ajang W20 Summit ini menjadi wadah mempromosikan Provinsi Sumut, tidak hanya terkait alam khususnya Danau Toba, tapi juga budaya dan infrastruktur. Karena itu persiapannya harus benar-benar matang. Karena, puluhan delegasi dari negara-negara anggota Group of Twenty (G20) akan hadir di acara tersebut. Ini peluang untuk menjawab kepercayaan negara Indonesia, menjadi tuan rumah yang sukses dalam melaksanakan W20 Summit mendatang. “Kami melihat, belum massifnya promosi pada kegiatan W20 Summit, belum lagi koordinasinya belum mantap,”ujarnya.
Terkait hal itu, politisi PKS ini minta Gubernur dan jajarannya harus serius mempersiapkan kegiatan W20 Summit, mengingat waktunya tinggal lebih kurang 2 pekan lagi. “Kita minta saudara Gubsu lebih serius dan ambil alih untuk melakukan persiapan guna mensukseskan W20 Summit. Jika ada kendala, Saudara Gubsu bisa sampaikan ke DPRD sumut. Kita mendukung 1000 persen kegiatan W20 Summit,” ujarnya.
Menyukseskan event tersebut, Hendro Suanto mengajak masyarakat sekitar Danau Toba menyambut baik dan mempersiapkan diri, dengan keramahan, kebudayaan, adat istiadat dan lainnya, sehingga peserta yang akan hadir dari 20 negara akan memiliki kesan mendalam saat berada selama di Danau Toba dan dengan harapanan mereka bisa membantu mempromosikan keindahan destinasi Danau Toba di negara mereka nantinya.
“Kita berharap Bupati Simalungun membantu Gubsu mengecek kesiapan dilapangan, termasuk jalan menuju ke Danau Toba, sudah mantap belum. Kapal fery penyebrangan juga harus dipersiapkan dengan baik.Saudara Gubsu harus memastikan hal tersebut agar jangan sampai kita malu, karena kurangnya kesiapan dan kesungguhan kita,”tandas legislator muda DPRD Sumut ini,
Berdasarkan informasi yang diperoleh, bahwa W20 Summit merupakan forum mewakili suara perempuan dan mendorong pelibatan isu terkait perempuan ke dalam komitmen G20. Forum ini membahas isu pembangunan perempuan, kesetaraan gender, pertumbuhan inklusif, serta kerja sama perempuan dalam sektor ekonomi internasional.
Karena itu, anggota dewan dari dapil Binjai-Langkat minta Pemprovsu lebih mensiarkan dan memassifkan kegiatan W20 Summit. Seluruh 33 kabupaten/ kota diwajibkan untuk pasang baleho, spanduk W20, khususnya di Kota Medan dan sekitar Danau Toba untuk dibanjirin sosialisasi W20 Summit.(cutriri)