Medan, pelitaharian.id – Wali Kota Medan Bobby Nasution menyerahkan penghargaan kepada 157 atlet, 35 pelatih, dan 19 asisten pelatih berprestasi tingkat provinsi, nasional, maupun internasional, Selasa (6/2) di Hotel Four Point.
Pemberian penghargaan berupa uang dan sertifikat ini salah satu bentuk apresiasi Pemko sekaligus memotivasi atlet agar terus meningkatkan prestasi.
Dalam kegiatan yang dihadiri unsur Forkopimda, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Dammikrot Harahap, para atlet, pelatih, dan asisten pelatih berprestasi itu, Bobby Nasution kembali mempertegas komitmen Pemko Medan memajukan olahraga di di ibu kota Sumatra Utara ini.
Bobby Nasution mengatakan, salah satu wujud komitmen Pemko Medan dalam memajukan olahraga adalah pembangunan Stadion Teladan.
“Tadi pagi groundbreaking Stadion Teladan. Insya Allah Oktober, ditargetkan rampung dan sudah bisa digunakan,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Pemko Medan ini mengatakan, nantinya Stadion Teladan bertaraf internasional dan FIFA. Messi dan Ronaldo pun bisa bermain di sana.
“Tetapi bukan itu yang penting, ada yg lebih penting daripada itu. Jika Indonesia Emas 2045 terwujud, bukan lagi kita yang begadang untuk nonton MU lawan Arsenal, tetapi orang Inggris juga begadang menunggu pertandingan PSMS lawan Persija, PSMS lawan Bali United…” ungkap Bobby Nasution disambut tepukan tangan para atlet.
Bobby Nasution juga mengatakan, pada masa Indonesia Emas industri olahraga akan hidup. “Untuk itu kita harus mempersiapkan diri mulai sekarang agar dapat kompetitif di masa tersebut,” harap Bobby Nasution.
Sebelumnya, Kadis Pemuda dan Olahraga, Dammikrot Harahap melaporkan, sebanyak 211 atlet ini mengukir prestasi di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional.
Dia merincikan, perolehan medali tingkat provinsi (event Peparprov) sebanyak 139 buah, tingkat nasional (Popnas, Kejurnas PPLP, Fornas, dan Poco-poco Goes to USA) sebanyak 62 buah, dan tingkat internasional (Sea Games, Asean Para Games, dan Asian Para Games) sebanyak 44 buah.
Salah seorang atlet yang penerima penghargaan itu adalah Khairunisa. Atlet disabilitas ini meraih 3 medali emas dan 1 medali perak di Asian Paragames di Hangzhou, China, pada cabang catur. Atas prestasi ini dia mendapat apresiasi dari Pemko Medan sebesar Rp265 juta.