Medan, pelitaharian.id – Setiap tahun, Bangsa Indonesia akan selalu memperingati Hari Pahlawan pada tanggal 10 November. Setiap kali mengenang jasa para pahlawan, ingatan kolektif bangsa akan tertuju pada keberanian pahlawan ketika melawan penjajah, semangat pantang menyerah serta pengorbanan tanpa pamrih para pahlawan yang telah gugur saat itu.
Menurut Ketua Taruna Merah Putih Kota Medan, Drs Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B, prosesi peringatan hari pahlawan selalu dilakukan dengan upacara pengibaran bendera Merah Putih dan mengheningkan cipta selama 60 detik dan hal ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia dan perwakilan Indonesia di luar negeri.
Diceritakan lagi, Hari Pahlawan 10 November 1945 merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah negara Republik Indonesia. Karena pada tanggal 10 November 1945 itu, terjadi pertempuran besar pasca kemerdekaan, yang dikenal juga sebagai pertempuran Surabaya.
Karena itu, Wong Chun Sen Tarigan yang juga Ketua Generasi Muda Mudi Buddhis Indonesia (GEMABUDHI) wilayah Sumatera Utara ini berharap agar momentum hari Pahlawan dapat diikuti dan ditanamkan kepada setiap generasi muda saat ini.
Dan tepat pada hari ini 10 November 2022, merupakan Hari Pahlawan yang diperingati seluruh bangsa Indonesia dimanapun berada.
“Untuk itu, perjuangan kita saat ini bukan lagi berperang mengangkat senjata untuk melawan penjajah, namun bagaimana kita dapat menanamkan semangat juang yang ada pada diri para Pahlawan saat itu dan keteladanan nya dijadikan contoh dalam berkarya dan berinovasi untuk turut serta mengisi pembangunan di negeri ini, khususnya di kota Medan dan provinsi Sumatera Utara,”ujar sekretaris komisi II DPRD Kota Medan ini.
Hal yang dilakukan oleh pemuda saat ini, sambung legislator asal Dapil 3 kota Medan ini lagi ialah dengan terus mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan tidak mudah terprovokasi dengan berbagai isu-isu negatif yang dapat memecah belah persatuan dan kekompakan seluruh masyarakat dan para pemuda yang menjadi aset bangsa dalam meneruskan pembangunan di negara ini.
“Mari kita mengisi pembangunan dengan menghargai jasa-jasa para Pahlawan dan ‘menanamkan’ semangat keteladanan para Pahlawan kepada Generasi Muda saat ini,”ujar Wong Chun Sen, Kamis (10/11) melalui pesan WhatsApp pribadinya.
Diuraikan Wong lagi, siapa pun bisa menjadi pahlawan dan dapat berinisiatif untuk mengorbankan diri demi untuk kepentingan bangsa.
“Pada hakikatnya, setiap perjuangan pasti ada hasilnya, namun tidak ada kata akhir untuk sebuah perjuangan,” sebut Politisi dari Partai PDI Perjuangan kota Medan ini lagi.
Sambung Wong lagi, saat ini generasi muda harus mampu melahirkan ide-ide kreatif dan gagasan yang cerdas. Karena, setiap zaman pasti ada pahlawannya dan setiap pahlawan pasti berkiprah di eranya.
“Di jaman era milenial saat ini, mari para pemuda dan pemudi kita bersama menjaga NKRI yang merupakan titipan para pahlawan terdahulu kita sehingga Negara Republik Indonesia tetap utuh dan tidak terpecah belah, mari menolak hoaks dan politik adu domba,” tutup Wong Chun Sen Tarigan yang sudah dua periode diberi amanah sebagai perwakilan masyarakat Dapil 3 di DPRD Kota Medan tersebut.
Penulis: Aris
Editor: Cut Riri