Bupati Batubara bersama Kapolres Batubara melewati Banjir untuk memberikan bantuan kepada warganya. (Pelitaharian/H.Guntur) |
LIMA PULUH, pelitaharian.id– Bupati Batubara Ir H.Zahir M.AP dan Kapolres Batubara AKBP H. Ikhwan Lubis SH MH mengunjungi dan memberikan bantuan kepada warga di 3 kecamatan di Kabupaten Batubara yang terdampak Banjir, yang merendam ratusan rumah di Kecamatan Laut Tador, Sei Suka dan Medang Deras ,Jumat (15/1).
Kondisi terparah terjadi di Desa Dewi Sri dan Perkebunan Tanjung Kasau, Kecamatan Laut Tador. Di lokasi tersebut, sedikitnya ada 300 rumah yang terendam banjir sejak Kamis (14/1) sore. Kedalaman air hingga Jum’at mencapai 60 Centimeter.
Banjir yang terjadi di Desa Dewi Sri dan Perkebunan Tanjung Kasau disebabkan jebolnya tanggul Benteng Sembilan Sungai Bahapal, yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Batubara dan Simalungun.
Zahir mengatakan, Pemerintah Batubara juga telah menyiapkan Posko Banjir serta menurunkan alat berat untuk memperbaiki tanggul yang rusak.
“Kita juga sudah melapor ke Gubernur Sumatera Utara dan ini akan ditindaklanjuti pada tahun 2021 ini,” katanya.
Sehari sebelumnya, Bupati Zahir juga sudah menyambangi warga yang terdampak Banjir di Desa perkebunan Tanjung Kasau.
Pada kesempatan itu, Zahir berbaur bersama warga pengungsi dengan duduk di tikar sembari memberi semangat kepada warga yang terdampak banjir.
“Tetap tabah bagi saudaraku yang terkena musibah. Di balik ini semua ada hikmah yang dapat kita ambil, semoga kita semua dalam lindungan Allah Subhanahu Wata’ala”, katanya.
Selain memberi semangat serta bahan pangan untuk para pengungsi kepada warga , Zahir juga berjanji sesegera mungkin untuk mengatasi permasalahan banjir tersebut.
Kehadiran Bupati Zahir mendapat apresiasi dari warga setempat. Seorang warga mengaku sangat mengapresiasi Bupati Zahir yang dinilainya cepat tanggap dengan permasalahan warga.
“Luar biasa, tak sampai 24 jam terjadi Banjir, beliau sudah datang melihat warga di sini. Sikap ramah dan akrab dengan warga nya tanpa memandang derajat saya kasih jempol”, kata warga ini dengan haru. (GUS)