Scroll untuk baca artikel
Uncategorized

Bupati Karo: Tantangan ASN ke Depan Harus Bisa Menyesuaikan Dengan Pimpinan Baru

0
×

Bupati Karo: Tantangan ASN ke Depan Harus Bisa Menyesuaikan Dengan Pimpinan Baru

Sebarkan artikel ini


Foto: Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH bersama dengan peraih juara 1,2 dan 3 sertifikat inovasi daerah tahun 2019 dari Dinas Bappeda, Dinas Dukcapil, Dinas Pemberdayaan Perempuan serta tiga Puskesmas.


Kabanjahe PH – Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH MH mengingatkan, tantangan ASN (Aparatur Sipil Negara) kedepan semakin kompleks, harus lebih pro-aktif menyesuaikan dengan pimpinan, termasuk Bupati Karo yang baru hasil Pilkada nantinya, agar kinerja setiap ASN Pemkab Karo lebih baik dari sebelumnya.


Hal ini diingatkan Bupati Karo saat membuka acara Deliverinovasi Daerah Kabupaten Karo tahun 2020 dan penyerahan Sertifikat Inovasi Daerah tahun 2019, Senin (30/11/2020) di aula lantai 3 Kantor Bupati Karo, Kabanjahe, dihadiri Asisten II Setdakab Karo Dapat Kita Sinulingga, Kepala Bappeda Ir.Nasib Sianturi Msi, Kepala Dukcapil Susi Iswara Br Bangun, para camat dan Kepala Puskesmas Karo serta para OPD (Organisasi Perangkat Daerah).   

Terkelin Brahmana mengatakan, ASN Pemkab Karo dituntutlebih proaktif, sehubungan dengan terobosan inovasi bagi setiap ASN, agar bisa segera menyesuaikan dengan pimpinan satu arah, bukan sebaliknya pimpinan yang menyesuaikan dengan ASN. Sebab inovasi daerah merupakan bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan bertujuan meningkatkan kinerja, dengan sasaran mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik. 

“Bentuk dan ragam inovasi ada melalui inovasi tata kelola pemerintahan dan inovasi pelayanan publik. Tinggal bagaimana ASN menjabarkan dan melaksanakan dengan azas good government. ASN juga harus mengikuti model berinovasi yang biasa disebut 5D yakni Drump – UP, Diagnose, Design, Deliver dan Display,” ujar Terkelin,

Komitmen ini, lanjutnya, telah teruji dan saat ini indeks inovasi Pemkab Karo mendapat perhatian publik dan kabupaten lain, yang meraih rangking ke-3 indeks inovasi se-Sumut. Sedangkan kategori nasional rangking 98 se-Indonesia. “Menyikapi keadaan inilah, deliver inovasi terlaksana. Bagi OPD mendapat juara, tentu diberikan penghargaan, sekaligus penandatangan kontrak kerja inovasi tanda komitmen, antara inovator dengan perangkat daerah dan Kepala Puskesmas dengan kepala daerah,” ujarnya.
  
Dalam acara itu, Bupati Karo didampingi Asisten II Dapat Kita Sinulingga menyerahkan sertifikat inovasi daerah tahun 2019 kepada juara 1, 2 dan 3 khusus perangkat daerah diraih Dinas Bappeda, Dinas Dukcapil, Dinas Pemberdayaan Perempuan. Sedangkan tingkat inovasi puskesmas, diraih Puskesmas Berastagi, Tigabinanga dan Korpri. Tingkat kecamatan, diraih Camat Tiganderket, Camat Payung dan Camat Merdeka. (Cut).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *