Medan, pelitaharian.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) telah merampungkan persiapan untuk Debat Publik Pertama Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2024 yang akan digelar di Hotel Grand Mercure Medan, Rabu (30/10/2024) malam. Debat ini dirancang untuk menjadi ajang adu visi dan misi antara dua pasangan calon yang akan memimpin Sumut.
Ketua KPU Sumut, Agus Arifin, melalui Komisioner Sitori Mendrofa, menjelaskan bahwa pihaknya sudah menunjuk Gina Febriona dan Dedi Suyanda, SH, MKn sebagai moderator debat yang akan memandu pasangan calon nomor urut 1, Bobby-Surya, dan pasangan calon nomor urut 2, Edy-Hasan. “Adapun moderator debat publik pertama yakni Gina Febriona dan Dedi Suyanda, SH, MKn sudah kita putuskan untuk memandu dua pasangan calon,” ujarnya kepada Analisa pada Selasa (29/10).
Debat yang akan berlangsung selama 180 menit ini akan disiarkan secara langsung di TVRI dan Garuda TV mulai pukul 20.00 WIB. “Debat publik ini bertema ‘Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat’ dan akan dibagi menjadi lima segmen dengan moderator sebagai penanya. Pertanyaannya bersumber dari panelis dan ahli di bidangnya,” jelas Sitori.
Pada segmen awal, kedua pasangan calon (paslon) akan memaparkan visi dan misi masing-masing, diikuti dengan sesi tanya jawab dimana masing-masing paslon akan diberikan dua pertanyaan di setiap segmen. Untuk menjaga kelancaran acara, pihak KPU Sumut membatasi kapasitas hadirin hingga 300 orang, termasuk tim KPU, crew, tamu undangan, serta pendukung kedua paslon. “KPU Sumut memperbolehkan masing-masing paslon membawa 75 orang massa pendukungnya,” tambah Sitori.
Gladi Resik Rabu Pagi dan Sembilan Panelis Ternama
Sebelum debat dimulai pada malam harinya, pihak KPU Sumut akan menggelar gladi resik pada Rabu pagi (30/10) di arena debat. Sitori menjelaskan bahwa KPU Sumut telah menetapkan sembilan panelis yang berasal dari kalangan profesional, akademisi, dan tokoh masyarakat untuk memberikan pertanyaan. “Panelis debat ini antara lain Dr. Nispul Khair, Dr. Hatta Ridho, dan Dadang Darmawan Pasaribu,” kata Sitori.
Adapun tema debat pertama ini terbagi menjadi dua subtema utama, yaitu Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat. Tema Pelayanan Publik akan mencakup topik seperti pelayanan kesehatan, pendidikan, dan optimalisasi administrasi birokrasi. Sementara itu, tema Kesejahteraan Masyarakat akan mencakup pengentasan kemiskinan, problematika sosial, dan dampak digitalisasi terhadap masyarakat.
Sitori juga menambahkan bahwa KPU Sumut telah menetapkan tim perumus debat yang terdiri dari akademisi dan tokoh masyarakat, termasuk Dr. Taufik Walhidayah dari UMA dan Dr. Zakaria Siregar. “Tim ini telah disusun sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 1363 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” tutupnya.