Medan, pelitaharian.id – Ketua Komisi II DPRD Kota Medan Sudari memperjuangkan insentif tunjangan fungsional (tufu) tenaga operator sekolah swasta, baik SD maupun SMP pada 2024 di Medan, Sumatera Utara.
“Anggarannya kita perjuangkan bersama anggota dewan lainnya saat rapat badan anggaran di November lalu untuk ditampung di APBD 2024,” tegas Sudari di Medan, Rabu (6/12).
Legislator ini mengharapkan mulai Januari 2024 insentif tufu tenaga operator sekolah swasta bisa disalurkan dengan nomenklatur di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan.
Sebab pihaknya banyak menerima keluhan dari operator sekolah swasta karena selama ini tidak menerima insentif, sedangkan operator sekolah negeri mendapatkan insentif tersebut.
“Mereka ini patut dibantu mengingat banyak sekolah swasta di Kota Medan tidak sanggup memenuhi kebutuhan operator, dan bahkan tenaga pengajar,” katanya.
Politisi ini mengaku bahwa pihaknya juga gencar menyuarakan agar insentif tufu tenaga operator sekolah swasta diberikan, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan.
“Banyak sekolah swasta di Kota Medan yang terseok-seok, dan perlu dukungan pemerintah guna peningkatan mutu pendidikan. Kita juga berharap jangan sampai ada kesan pilih kasih,” papar Sudari.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Laksamana Putra Siregar di September lalu menyebutkan bahwa pihaknya berupaya mengalokasikan anggaran insentif tufu tenaga operator sekolah swasta.
“Mudah mudahan insentif tenaga operator sekolah swasta di Kota Medan dapat ditampung dalam rancangan APBD 2024,” terangnya.