Hal itu disampaikan Baskami Ginting dalam reses I tahun sidang II 2020-2021 menanggapi keluhan warga soal banjir di DAS Babura, di Jalan Gereja Kelurahan Beringin Kecamatan Medan Selayang, Kamis (17/12/2020) dihadir warga dan Lurah Beringin Nas Hamonangan R SH.
Baskami juga meminta BWS II jangan hanya menunggu datangnya bencana banjir baru tergerak bekerja, tapi buat perencanaan pekerjaan sedini mungkin, sehingga saat bencana banjir dating dapat tertangani.
” Saya tidak ingin warga Medan dan Sumut terus menjadi korban bencana banjir, karena kelambanan pekerjaan BWSS II. Jika hal ini terus berulang, saya akan laporkan ke Menteri PU/PR untuk mengevaluasi kinerja kepala balai,” tegasnya.
Ketua DPRD Sumut dari FPDI Perjuangan ini mengatakan, banjir terjadi akibat curah hujan tinggi sampai 550 mm dan perlu segera dilakukan perbaikan di bantaran sungai yang menjadi penyebab banjir.
Diantaranya terjadinya kedangkalan sungai. Dari hasil pemantauan di lapangan perlunya dilakukan beberapa perbaikan, seperti membuat dam pengendali air dan memperkokoh tebing sungai agar tidak jebol, serta melakukan normalisasi sungai dengan terus melakukan pengerukan lumpur sungtai yang menebak dihampir seluruh sungai.
Baskami juga minta BWSS II menggerakkan semua dan menambah alat berat yang ada, agar penanganan darurat bencana di Kota Medan dapat segera selesai, karena berdasarkan informasi dan laporan BMKG curah hujan masih akan tinggi hingga awal 2021. (cut)