MEDAN, Pelitaharian.id – Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting menyesalkan kondisi pressroom di lembaga legislative tersebut, tidak mencerminkan kemitraan antara pers dan wartawan yang terjalin jauh sebelumnya, karena ruang pressroom tersebut tidak dilengkapi fasilitas penunjang kegiatan jurnalistik di lingkungan lembaga legislative tersebut.
“Saya baru mengetahui masalah kondisi pressroom di DPRD Sumut yang kondisinya tidak mencerminkan ruangan untuk aktivitas jurnalis. Kita sangat sesalkan kondisi itu, apalagi menjelang HPN ke 26, harusnya itu tidak boleh terjadi, tapi justru menyediakan fasilitas yang lebih baik untuk wartawan bertugas di dewan ini,” kata Baskami saat ditemui di ruang kerjanya di DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (9/2/2021)
Dia juga mengaku terkejut dengan kondisi press room di DPRD Sumut yang kian tak karuan dan akan mempertanyakan hal itu kepada sekretaris dewan. Wartawan itu mitra lembaga legislative ini, sudah seharusnya sekretariat dewan menyediakan kebutuhan wartawan dalam menunjang kegiatan jurnalistiknya.
Karena, lanjut politisi PDI Perjuangan ini, kehadiran wartawan di DPRD Sumut justru membantu anggota dewan, karena lewat pemberitaannya masyarakat jadi tahu apa kerja para anggota dewan. “Kalau ada anggota dewan yang memusuhi wartawan dia rugi sendiri. Kami ini bisa seperti ini juga karena wartawan. Kami ini sementara di dewan ini, malah wartawan banyak yang lebih dulu di sini bertugas,” kata Baskami.
Melengkapi informasi, dalam beberapa hari terakhir, wartawan unit DPRD Sumut mengeluh, karena fasilitas wi fi di pressroom tidak bisa digunakan. Demikian juga televisi di ruangan itu. Padahal sebelumnya sudah dijanjikan, pres room akan dilengkapi semua sarana penunjang kegiatan kewartawan meliput semua kegiatan yang ada di lembaga legislative tersebut, termasuk akan menyediakan computer, tapi sampai sekarang tidak pernah direalisasikan.
Kabag Umum Kesekretariatan DPRD Sumut, Muda Sakti Lubis yang ditemui sejumlah wartawan, Senin (8/2/2021) tidak menjawab dengan tegas. Ia hanya mengatakan belakangan ini berita-berita wartawan sangat keras mengkritisi kesekretariatan.(cut)