HeadlinePolitik dan Pemerintahan

Kolaborasi dan Pemanfaatan Teknologi Merupakan Metode Disdukcapil Dalam Maksimalkan Pelayanan Adminduk

0
×

Kolaborasi dan Pemanfaatan Teknologi Merupakan Metode Disdukcapil Dalam Maksimalkan Pelayanan Adminduk

Sebarkan artikel ini
Keterangan foto: Kadis Dukcapil Kota Medan Baginda Siregar, Rabu (26/7/2023). (Foto: ist).

Medan, pelitaharian.id – Berbagai langkah dan metode telah dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan dalam memberikan Pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) kepada masyarakat. Selain Jemput Bola, Kolaborasi dan Pemanfaatan Teknologi menjadi metode Disdukcapil dalam memaksimalkan pelayanan Adminduk. Hal ini dilakukan guna mewujudkan visi misi Wali Kota Medan Bobby Nasution.

“Dalam pelayanan Adminduk kita sudah banyak lakukan metode diantaranya Jemput Bola, apalagi terkait dengan data anak stunting yang terus kita kejar datanya. Kemudian kita jemput bola dengan datang ke sekolah untuk pendaftaran dan perekaman e-KTP bagi pemula yakni anak sekolah yang usianya sudah 17 tahun, apalagi ini menjelang Pemilu yang mana KTP salah satu syarat mengikuti Pemilu,” Kata Kadisdukcapil Kota Medan Baginda P Siregar ketika dikonfirmasi, Rabu (26/7/2023).

Dijelaskan Baginda, jemput bola pelayanan Adminduk juga dilakukan dengan berkunjung ke rumah ibadah untuk pelayanan pencatatan perkawinan dan ke rumah warga melakukan perekaman e-KTP bagi warga yang tidak bisa datang ke kantor karena sakit.

“Kita kerumah warga berikan pelayanan Adminduk dikhususkan untuk warga yang disabilitas dan warga yang tidak bisa datang ke kantor karena sakit. Artinya kita yang menjemput data mereka dan lakukan perekaman e-KTP di rumah masyarakat,” ujar Baginda.

Baginda menambahkan untuk layanan jemput bola pihaknya juga melakukan pelayanan Adminduk di pusat perbelanjaan. “Jika sebelumnya pernah dilakukan di plaza Medan fair, hari ini kita lakukan kerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM di Brastagi Supermarket jalan Gatot Subroto, ke depan di tempat lainnya juga akan dilakukan,” Sebut Baginda.

Selain itu, Lanjut Baginda Pihaknya juga berkolaborasi dengan stakeholder seperti Lapas atau Rutan Kelas I Tanjung Gusta. “Kita berkolaborasi dengan Lapas melakukan perekaman e-KTP terhadap warga binaan yang ada di di Lapas,” Jelasnya.

Menurut Baginda, berbagai metode yang dilakukan ini merupakan upaya pelayanan maksimal yang dilakukan untuk masyarakat. Selain itu ini juga salah satu upaya dalam mewujudkan visi misi bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution.

“Pelayanan Adminduk harus maksimal kita lakukan karena data kependudukan bergerak terus setiap harinya. Jadi kalau kita tidak terus melakukan berbagai metode data kependudukan tidak akan mengikuti perkembangan,” Pungkasnya.

Selanjutnya dalam pelayanan Adminduk, Baginda mengungkapkan pihaknya juga memanfaatkan teknologi dengan menghadirkan program SIBISA. Dengan layanan ini masyarakat tidak harus antri, bisa melakukan permohonan layanan Adminduk via online. Dimana masyarakat Kota Medan hanya cukup mengunduh aplikasi Sibisa lewat Google play store atau bisa juga melalui laman resminya https://sibisa.pemkomedan.go.id/

“Semua layanan kependudukan dapat dilakukan melalui SIBISA. Kita juga dapat melihat berkas yang diurus masyarakat sudah sampai di tahapan mana. Kemudian apabila berkas selesai bisa dikirim melalui pos ke rumah warga,” Ungkap Kadisdukcapil Kota Medan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *