Uncategorized

Polsek Medang Deras Ungkap Pelaku Tewasnya RR Awalnya Diduga Bunuh Diri

6
×

Polsek Medang Deras Ungkap Pelaku Tewasnya RR Awalnya Diduga Bunuh Diri

Sebarkan artikel ini

 

Mayat Remaja RR sedang diperiksa petugas setelah diturunkan dari Gantungan dikira tewas gantung diri.(foto :H.Guntur)


LIMA PULUH, Pelitaharian.id – Polsek Medang Deras Polres Batubara berhasil mengungkap pelaku tewasnya seorang remaja berinisial RR (13), yang awalnya sempat diduga bunuh diri di pohon Mangga, Senin (18/1/2021).

Tewasnya RR sempat menghebohkan warga Medang Deras Kabupaten Batubara, karena kematian korban diduga gantung diri, tapi setelah diselidiki pihak kepolisian, baru terungkap korban RR tewas bukan gantung diri tetapi diduga dibunuh.

Kapolsek melalui Kanit Reskrim Polsek Medang Deras Iptu AH Sagala ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (22/1/2021) membenarkan kematian RR diduga dibunuh dan pelakunya sudah diamankan Unit Reskrim Polsek Medang Deras. “Benar, RR diduga dibunuh dan saat ini kedua terduga pelaku pembunuhan telah kita amankan dan menunggu rekontruksi,” katanya. 

Informasi yang beredar dikalangan masyarakat luas, korban RR (13) setiap hari kerap meminta – minta di seputaran Kebun Ubi Pajak Sore Desa Pakam, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara dan kedua pelaku terduga pembunuhan meminta setoran hasil dari minta-minta korban, tapi diduga korban RR tidak bersedia menyetor kepada kedua pelaku, sehingga membuat keduanya kalap dan berbuat nekad terhadap korban. 

Di media sosial telah viral tentang pembunuhan bocah 13 tahun, RR bukan bunuh diri tetapi di bunuh lalu di gantung. Dari rekaman video amatir warga, sesudah di lepaskan dari tali gantungan, ada bekas lebam – lebam di badan korban, dan bahunya patah.

Keterangan warga, korban di bunuh oleh warga Simpang Galon Desa Pematang Cengkring, Kecamatan Medang Deras berinisial HR (20) AB (21), dan kini sudah di amankan oleh petugas Kepolisian, sedangkan motifnya masih dalam penyelidikan Polisi.(GUS)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *