Lima Puluh, pelitaharian.id – PT Socfindo kebun Tanah Gambus memfasilitasi kegiatan musyawarah penanganan masalah banjir di Batubara, Kamis (09/09/2021) di aula Balai Karyawan perkebunan di Desa Tanah Gambus Kecamatan Lima Puluh Batubara.
Hadir pada acara itu Bupati Batubara diwakili Assisten II/ekonomi pembangunan Drs Sahala Nainggolan MM, Group Man II PT Socfindo Erikson Ginting, Kadis Pertanian ,Hortikultura dan Tanaman Pangan, Azwar SP, Kadis Peternakan dan Perkebunan M. Ridwan , Kadis PUPR Khairil Anwar, Pengurus PT Socfindo kebun Tanah Gambus M.Joni Makri Sitepu, Askep M.Irsan Dompu, Manager PTPN IV Tanah Itam Hulu , Ima Sulastri, Camat Lima Puluh Pesisir Syafrizal,
Para Kepala desa dan Camat Lima Puluh Pesisir menyampaikan keluhan dari warga berupa kondisi lahan masyarakat yang terendam banjir. Pengurus Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Desa Bulan-bulan Sabri meminta agar pembersihan saluran pembuangan dilakukan oleh petani sendiri.
Kepala Dinas Pertanian ,Hortikultura dan Tanaman Pangan Kabupaten Batubara Azwar SP mengatakan bahwa terjadi banyak endapan (sedimen)di saluran pembuangan lsehingga jalan air tidak lancar.
Manager PTPN IV Tanah Hitam Hulu, Ima Sulastri meminta agar masyarakat maklum karena memang curah hujan tahun ini relatif lebih tinggi. “Bulan Agustus curah hujan terlalu tinggi sehingga memang banyak lahan yang kebanjiran termasuk lahan kami juga kebanjiran.Untuk memberikan bantuan kita tidak bisa terburu buru karena penganggarannya harus kita ajukan dan pihak PTPN IV selalu terbuka untuk membantu masyarakat “, kata Ima Sulastri.
Manager PT Socfindo Tanah Gambus Joni M.Sitepu mengungkapkan, PT Socfindo siap kapan saja untuk membantu pembersihan saluran pembuangan. PT Socfindo siap mendukung pembersihan saluran pembuangan, dan limbah PT Socfindo dipastikan tidak memasuki areal penduduk karena limbah kami dibuang keareal rawa yang merupakan lahan konservasi PT Socfindo”, kata Sitepu.
Direksi PT Socfindo yang diwakili Group Manager II , Erikson Ginting sangat mengapresiasi pertemuan pembahasan masalah banjir di Batubara ini. “Perusahaan sangat peduli kepada lingkungan karena hal ini memang kewajiban kita untuk membantu segala keluhan warga diseputar perusahaan”, kata Erikson Ginting seraya menambahkan, pihaknya sudah perintahkan pengurus Tanah Gambus untuk membantu warga sekitar dari dana CSR yang sudah tersedi.
Assisten II Pemkab Batubara Drs Sahala Nainggolan meminta agar petani diedukasi untuk membina produksi dan pemeliharaan lingkungan.
Seperti ramai diberitakan bahwa sebahagian areal pertanian, Kolam Ikan dan perumahan warga di Kecamatan .Datuk Lima Puluh dan Lima Puluh Pesisir mengalami kebanjiran dan pencemaran, sehingga Ikan mereka banyak yang mati , dan warga menuding dua perusahaan perkebunan yaitu PTPN IV Tanah Itam Hulu dan PT Socfindo Tanah Gambus sebagai biang penyebab kebanjiran.