SIMALUNGUN, pelitaharian.id – Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen, resmi membuka Rapat Kerja (Raker) 2024 untuk penyusunan program kerja tahun 2025. Acara tersebut berlangsung di Hotel Niagara, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada Minggu, 1 Desember 2024.
Dalam sambutannya, Wong Chun Sen menegaskan pentingnya Raker 2024 sebagai momen strategis untuk merumuskan dan menyepakati program kerja DPRD Kota Medan yang lebih baik di tahun mendatang.
“Ini menjadi tonggak penting bagi kita untuk mewujudkan program kerja di tahun 2024 menjadi lebih baik,” ujar Wong Chun Sen saat memberikan sambutannya.
Tema dan Fokus Raker
Raker DPRD Kota Medan tahun ini mengusung tema Transformasi dan penyelarasan tri fungsi dewan melalui kolaborasi DPRD dengan Pemerintah Kota Medan untuk mewujudkan Medan kota cerdas global.
Menurut Wong Chun Sen, tema ini mencerminkan komitmen DPRD Kota Medan dalam melakukan transformasi strategis melalui pendekatan berbasis data dan bukti.
“Seluruh kebijakan yang kita putuskan harus didasarkan pada data yang relevan agar berkelanjutan bagi masyarakat,” tegasnya.
Landasan Hukum dan Tujuan Raker
Dalam laporan yang disampaikan oleh Sekretaris DPRD Kota Medan, Muhammad Ali Sipahutar, penyelenggaraan Raker ini didasari oleh berbagai regulasi, termasuk:
- Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
- Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD
- Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD
“Tujuan Raker adalah mengintegrasikan dan menyelaraskan program kerja, sekaligus sebagai wadah sosialisasi kebijakan untuk kemajuan DPRD Kota Medan. Selain itu, Raker ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi, kapabilitas, dan integritas anggota DPRD,” jelas Muhammad Ali Sipahutar.
Harapan ke Depan
Wong Chun Sen menambahkan, kolaborasi yang kuat antara DPRD Kota Medan dan Pemerintah Kota Medan menjadi kunci utama dalam mewujudkan Medan sebagai kota cerdas global. Dengan transformasi berbasis data dan pendekatan yang berorientasi pada kepentingan publik, program kerja 2025 diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Pendekatan kolaboratif ini akan menjadi dasar bagi DPRD Kota Medan untuk memastikan setiap kebijakan memiliki dampak yang signifikan bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.