MEDAN, pelitaharian.id – Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen menegaskan bahwa DPRD tidak hanya berperan sebagai pembuat kebijakan, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan yang nyata bagi masyarakat. Pesan ini disampaikan saat membuka Rapat Kerja (Raker) DPRD Kota Medan yang berlangsung di Niagara Hotel, Parapat, Kabupaten Simalungun, pada Minggu (1/12/2024).
![Suasana pembukaan Rapat Kerja (Raker) DPRD Kota Medan yang berlangsung di Niagara Hotel, Parapat, Kabupaten Simalungun, pada Minggu (1/12/2024). (pelitaharian.id/foto: ary).](https://pelitaharian.id/wp-content/uploads/2024/12/Raker-1.jpg)
Acara tersebut diawali dengan pemukulan gong oleh Wong Chun Sen, didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Medan Rajudin Sagala, Zulkarnaen, dan Hadi Suhendra. Hadir pula perwakilan Pemko Medan yang diwakili Asisten Administrasi Umum, Ferry Ichsan, serta Sekretaris DPRD Kota Medan, M. Ali Sipahutar.
Raker yang mengusung tema “Transformasi dan Penyelarasan Tri Fungsi Dewan melalui Kolaborasi DPRD dengan Pemko Medan untuk Mewujudkan Medan Kota Cerdas Global” ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 1 hingga 3 Desember 2024.
Diskusi Panel dan Materi oleh Narasumber
Sekretaris DPRD Kota Medan, M. Ali Sipahutar, menyampaikan bahwa penyelenggaraan Rapat Kerja (Raker) DPRD Medan dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan surat Ketua DPRD Kota Medan tertanggal 9 November 2024 Nomor 400.14 tentang Rapat Kerja DPRD Kota Medan Tahun 2024.
![Sekretaris DPRD Kota Medan, M. Ali Sipahutar saat pidato sambutan pada pembukaan Rapat Kerja (Raker) DPRD Kota Medan yang berlangsung di Niagara Hotel, Parapat, Kabupaten Simalungun, pada Minggu (1/12/2024). (pelitaharian.id/foto: ary).](https://pelitaharian.id/wp-content/uploads/2024/12/raker-2.jpg)
“Penyelenggaraan Raker DPRD Medan ini dilaksanakan atas dasar Undang-undang nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah Kemudian surat ketua DPRD Kota Medan tanggal 9 november 2024 nomor 400.14 perihal rapat kerja DPRD Kota Medan tahun 2024,” dikatannya.
Ia menjelaskan bahwa tujuan Raker ini adalah untuk menyelaraskan program kerja demi menghasilkan kesepakatan rencana kerja DPRD Kota Medan Tahun 2025 yang akan disampaikan kepada Sekretariat DPRD Kota Medan untuk difasilitasi melalui program dan kegiatan. Selain itu, Raker ini juga bertujuan untuk sosialisasi kebijakan guna kemajuan DPRD Kota Medan, pencapaian keluaran dari tujuan tematik rapat kerja, serta penguatan kompetensi, kapabilitas, dan integritas DPRD Kota Medan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan optimalisasi penyelarasan tri fungsi dewan melalui transformasi dan kolaborasi dengan Pemerintah Kota Medan untuk mewujudkan Medan sebagai kota cerdas global.
“Tujuan dilaksanakan Raker ini adalah satu penyelarasan program kerja untuk menghasilkan kesepakatan rencana kerja DPRD Kota Medan tahun 2025 dan selanjutnya disampaikan kepada Sekretariat DPRD kota Medan untuk difasilitasi melalui program dan kegiatan serta penyelarasan, dua sosialisasi kebijakan bagi kemajuan DPRD kota Medan, tiga pencapaian keluaran dari tujuan tematik rapat kerja, empat penguatan serta meningkatnya kompetensi kapabilitas dan integritas DPRD kota Medan dengan sasaran semakin optimalnya penyelrasan triungsi dewan melalui transformasi dan kolaborasi DPRD dengan pemerintah kota Medan untuk mewujudkan Medan kota cerdas global,” ucapnya.
Pelaksanaan Raker dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai Minggu, 1 Desember hingga Selasa, 3 Desember 2024. Raker ini diikuti oleh seluruh anggota DPRD Kota Medan melalui alat kelengkapan dewan dan bertempat di Hotel Niagara, Parapat, Kabupaten Simalungun, dengan agenda kegiatan yang telah ditentukan.
“Pelaksanaan Raker ini dijadwalkan akan berlangsung selama 3 hari Mulai hari ini Minggu tanggal 1 Desember sampai dengan tanggal 3 Desember 2024 yang diikuti oleh seluruh anggota DPRD kota Medan melalui alat Kelengkapan dewan bertempat di hotel niagara parapat Kabupaten Simalungun,” disampaikannya.
Sekretaris DPRD Kota Medan, M. Ali Sipahutar, menjelaskan bahwa Raker kali ini juga menghadirkan diskusi panel yang diisi oleh narasumber kompeten, seperti Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Derfi, perwakilan BPK RI Ferdian, serta Dr. Heri Saksono, M.Si dari Badan Riset dan Inovasi Nasional.
“Selain itu, akan ada sidang pleno yang membahas rencana kerja alat kelengkapan dewan serta pengesahan hasil pleno dan Raker,” ujar Ali.
Empat Pendekatan Kebaruan untuk 2025
Ketua DPRD Medan, Drs. Wong Chun Sen, M.Pd.B., dalam sambutannya pada acara pembukaan Rapat Kerja DPRD Kota Medan tahun 2024, mengajak seluruh hadirin untuk memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas kesempatan yang diberikan untuk menghadiri acara tersebut. Beliau menjelaskan bahwa rapat kerja ini bertujuan untuk merumuskan dan menyepakati program kerja tahun 2025, yang menjadi tonggak penting dalam mewujudkan DPRD Kota Medan yang lebih baik. Tema rapat kerja tahun ini adalah “Transformasi dan Penyelarasan Tri Fungsi Dewan melalui Kolaborasi DPRD dengan Pemerintah Kota untuk Mewujudkan Medan Kota Cerdas Global.”
![Suasana pembukaan Rapat Kerja (Raker) DPRD Kota Medan yang berlangsung di Niagara Hotel, Parapat, Kabupaten Simalungun, pada Minggu (1/12/2024). (pelitaharian.id/foto: ary).](https://pelitaharian.id/wp-content/uploads/2024/12/raker-7.jpg)
“Mengawali sambutan ini Izinkan saya mengajak kita untuk memanjatkan puji dan syukur ke hadadirat Tuhan yang maha kuasa hari ini kita dapat hadir di sini untuk mengikuti pembukaan rapat kerja DPRD kota Medan tahun 2024, untuk merumuskan dan menyepakati program kerja tahun 2025 rapat kerja ini menjadi tonggak penting bagi kita untuk mewujudkan DPRD Kota Medan yang lebih baik secara khusus dalam tema rapat kerja tahun ini adalah Transformasi dan Penyelarasan Tri Fungsi Dewan melalui kolaborasi DPRD dengan Pemerintah Kota untuk mewujudkan Medan kota cerdas Global,” disampaikan Wong.
Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya menempatkan kepentingan publik sebagai inti dari setiap kebijakan dan program kerja. Beliau juga memaparkan empat pendekatan kebaruan yang akan diterapkan pada tahun 2025. Pertama, pendekatan berbasis data dan bukti, yang memastikan bahwa semua kebijakan dan program kerja didasarkan pada data valid dan relevan untuk memberikan dampak nyata dan berkelanjutan. Kedua, peningkatan literasi digital anggota DPRD untuk meningkatkan efisiensi kerja di era digital. Ketiga, sinergi dengan aspirasi masyarakat, yaitu dengan mendengarkan rakyat secara lebih efektif agar mereka dapat menyampaikan masukan langsung. Keempat, komitmen terhadap akuntabilitas dan transparansi, yang diwujudkan dengan menyusun laporan berkala yang mudah diakses oleh publik.
![Ketua DPRD Medan, Drs. Wong Chun Sen, M.Pd.B saat pidato sambutan pada pembukaan Rapat Kerja (Raker) DPRD Kota Medan yang berlangsung di Niagara Hotel, Parapat, Kabupaten Simalungun, pada Minggu (1/12/2024). (pelitaharian.id/foto: ary).](https://pelitaharian.id/wp-content/uploads/2024/12/raker-3.jpg)
“Kita berkomitmen menempatkan kepentingan publik sebagai inti dari setiap kebijakan dan program kerja kita karena nya Izinkan saya menekankan kebaruan pendekatan yang akan kita tetapkan pada tahun 2025 ini yaitu satu pendekatan berbasis data dan bukti seluruh kebijakan dan program yang kita usulkan didasarkan pada data yang valid dan relevan agar pendapat nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat, kedua peningkatan literasi digital anggota DPRD era digital memberikan kita peluang untuk meningkatkan efisiensi kerja, ketiga Sinergi dengan aspirasi masyarakat, Kebaruan bukan hanya teknologi tetapi juga komitmen mendengar rakyat dengan cara baru sehingga masyarakat memiliki akses langsung untuk menyampaikan masukan secara efektif kepada kita dan keempat komitmen untuk akuntabilitas dan transparansi setiap program yang ditetapkan pada rapat kerja ini akan dipantau secara transparan, Kita akan menyusun laporan berkala yang mudah diakses oleh publik sebagai bentuk akuntabilitas bersama,” ucapnya.
Beliau menyampaikan keyakinannya bahwa melalui kolaborasi antara DPRD, pemerintah kota, dan masyarakat, tantangan di tahun 2025 dapat diatasi. Drs. Wong Chun Sen mengajak seluruh anggota untuk menjadikan masa jabatan ini sebagai langkah konkret dalam membangun Kota Medan menjadi kota cerdas global. Ia juga menekankan bahwa peran DPRD bukan hanya membuat kebijakan, tetapi juga menjadi teladan dan motor penggerak perubahan.
“Saya yakin dengan kolaborasi yang baik antara DPRD, pemerintah kota dan masyarakat kita mampu menjawab tantangan ini, tahun 2025 adalah awal yang kita tentukan, Mari kita jadikan masa jabatan ini sebagai langkah konkret untuk membangun kota Medan menjadi kota cerdas Global,” dikatakannya.
Menutup sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada para narasumber yang hadir dan berharap sesi diskusi dalam rapat kerja ini dapat memperkaya wawasan serta menghasilkan ide-ide terbaik untuk kemajuan Kota Medan.
Peran kita di DPRD bukan hanya sekedar membuat kebijakan tetapi juga menjadi teladan dan motor penggerak perubahan bagi masyarakat, Melalui rapat kerja ini kita saling mendengarkan berbagi Gagasan dan pendapat untuk mencapai kesepakatan yang terbaik, Terima kasih kepada para narasumber yang berkenan hadir pada sore ini semoga sesi diskusi nanti dapat membuka dan memperkaya wawasan kita dalam menuangkan ide-ide terbaik pada rapat kerja ini.
Dukungan dari Pemko Medan
Dalam pidato sambutan Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, SE., MM yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Pemko Medan, Ferry Ichsan menyampaikan bahwa rapat kerja DPRD Kota Medan dengan tema transformasi dan penyelarasan tri fungsi Dewan adalah langkah awal yang strategis untuk menyusun program kerja tahun 2025, Ia menegaskan pentingnya fungsi legislasi, budgeting, dan pengawasan dalam mendukung pembangunan.
![Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, SE., MM yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Pemko Medan, Ferry Ichsan saat pidato sambutan pada pembukaan Rapat Kerja (Raker) DPRD Kota Medan yang berlangsung di Niagara Hotel, Parapat, Kabupaten Simalungun, pada Minggu (1/12/2024). (pelitaharian.id/foto: ary).](https://pelitaharian.id/wp-content/uploads/2024/12/raker-4.jpg)
‘”Rapat kerja DPRD kota Medan dalam rangka penyusunan program kerja tahun 2025 dengan tema transformasi dan penyelarasan tri fungsi Dewan melalui kolaborasi DPRD dan pemerintah kota Medan untuk mewujudkan Medan kota cerdas Global, Rapat kerja ini kami pandang sebagai sebuah langkah awal yang strategis untuk dapat merumuskan program-program kerja DPRD kota Medan pada tahun 2025 yang akan mendatang dalam rangka fungsi dan kewenangan DPRD dalam aspek legislasi, budgeting dan pengawasan,” katanya.
Atas nama Wali Kota Medan, ia mengapresiasi kinerja DPRD yang selama ini telah mendukung akselerasi pembangunan kota menuju kemajuan yang merata.
“saya atas nama bapak Walikota sangat mengapresiasi kinerja DPRD Kota Medan yang sudah berjalan baik selama ini yang selalu mendukung dan bersama-sama membangun kota Medan sehingga kota Medan bisa lebih mengakselerasi setiap dimensi pembangunan yang ada dalam upaya dan tujuan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan kota yang lebih merata dan berkualitas,” disampaikannya.
Ferry juga berharap agar pimpinan dan alat kelengkapan DPRD yang baru dapat terus bersinergi demi pembangunan berkelanjutan.
“hal ini jugalah yang kami harapkan kepada para pimpinan DPRD kota Medan beserta segenap alat kelengkapan dewan yang baru terbentuk untuk bisa membersamai pembangunan kota secara lebih baik ke depannya dan berkelanjutan,” ucapnya.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa memasuki tahun 2025, arah kebijakan Kota Medan semakin jelas, dengan visi menjadi kota inklusif, ramah lingkungan, dan berdaya saing.
“Memasuki tahun 2025, kita memiliki arah kebijakan yang semakin jelas, visi kota Medan untuk menjadi kota inklusif ramah lingkungan dan berdaya saing harus terus kita wujudkan melalui lima prioritas utama,” diinformasikannya.
Pertama peningkatan infrastruktur berkelanjutan khususnya pada program-program proyek drainase untuk mengurangi resiko banjir di wilayah yang rawan.
Kedua pengembangkan sistem pengelolaan persampahan berbasis teknologi yang tidak hanya mengatasi permasalahan sampah tapi juga membuka peluang ekonomi baru.
Ketiga peningkatan kualitas layanan kesehatan melalui pembangunan Puskesmas baru dan peningkatan fasilitas di rumah sakit daerah.
Keempat penguatan UMKM dengan program pendanaan khusus dan pelatihan digitalisasi agar pelaku usaha kita mampu bersaing di era modern.
Dan kelima pengembangan kawasan Heritage terutama di kawasan Kesawan dan sekitarnya untuk mendukung pariwisata dan melibatkan lebih banyak UMKM lokal.
Lima prioritas utama yang harus diwujudkan meliputi peningkatan infrastruktur berkelanjutan, pengelolaan persampahan berbasis teknologi, peningkatan layanan kesehatan, penguatan UMKM, dan pengembangan kawasan Heritage. Ferry menekankan pentingnya tanggung jawab bersama antara eksekutif dan legislatif dalam merealisasikan program tersebut.
“Kelima prioritas ini menjadi tanggung jawab kita Bersama yang harus di kawal dan di realisasikan dengan sebaik-baiknya, Kesuksesan kesuksesan dalam menjalankan program-program tersebut sangat bergantung pada sinergitas antara pihak eksekutif dan legislatif Melalui rapat kerja ini kami berharap kita bisa memperkuat komunikasi dan koordinasi sehingga mampu merumuskan program-program kerja yang tepat sasaran inovatif berbasis data seperti apa yang disampaikan oleh ketua dan berpengaruh nyata bagi masyarakat,” dikatakannya.
Sebelum menutup pidato dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkomitmen mendukung pembangunan Kota Medan.
“Akhir kata kami ucapkan terima kasih atas komitmen dan dedikasi seluruh anggota DPRD kota Medan dan kami doakan agar Semoga rapat kerja ini berjalan lancar dan dapat menghasilkan program-program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat kota Medan,” diucapkan sembari menutup pidato sambutan.
Pemukulan Gong oleh Ketua DPRD Medan sebagai tanda pembukaan acara RAKER DPRD Medan
Ketua DPRD Medan, Drs. Wong Chun Sen, M.Pd.B, didampingi Sekretaris DPRD Medan dan Wakil Ketua DPRD Medan serta mewakili Wali Kota Medan, secara resmi membuka acara Rapat Kerja (Raker) DPRD Medan dengan memukul gong, menandai dimulainya rangkaian kegiatan yang penuh semangat untuk memajukan kota Medan.
![](https://pelitaharian.id/wp-content/uploads/2024/12/Raker-dprd-medan.jpeg)
Diskusi Panel pada pembukaan Rapat Kerja DPRD Medan
Diskusi panel yang diisi oleh narasumber kompeten, seperti Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Derfi, perwakilan BPK RI Ferdian, serta Dr. Heri Saksono, M.Si dari Badan Riset dan Inovasi Nasional.
![Para nara sumber saat berdialog dan memberi paparan pada pembukaan Rapat Kerja (Raker) DPRD Kota Medan yang berlangsung di Niagara Hotel, Parapat, Kabupaten Simalungun, pada Minggu (1/12/2024). (pelitaharian.id/foto: ary).](https://pelitaharian.id/wp-content/uploads/2024/12/raker-6.jpg)
Wawancara Ketua DPRD Medan usai acara pembukaan RAKER
Dalam wawancaranya, usai pembukaan Raker, Ketua DPRD Medan, Drs. Wong Chun, M.Pd.B menyampaikan bahwa pada hari itu DPRD melakukan rapat kerja (Raker) setelah terbentuknya alat kelengkapan dewan (AKD). Sebelum Raker, mereka mengadakan seminar yang menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri (MENDAGRI), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pusat, serta pihak yang membahas keuangan pusat dan BRIN.
![Foto bersama Ketua DPRD Medan dan Wakil, Sekwan serta yang mewakili Wali Kota Medan pada pembukaan Rapat Kerja (Raker) DPRD Kota Medan yang berlangsung di Niagara Hotel, Parapat, Kabupaten Simalungun, pada Minggu (1/12/2024). (pelitaharian.id/foto: ary).](https://pelitaharian.id/wp-content/uploads/2024/12/raker-5.jpg)
![Foto bersama Ketua DPRD Medan dan Wakil, nara sumber usai pemberiaan Plakat pada pembukaan Rapat Kerja (Raker) DPRD Kota Medan yang berlangsung di Niagara Hotel, Parapat, Kabupaten Simalungun, pada Minggu (1/12/2024). (pelitaharian.id/foto: ary).](https://pelitaharian.id/wp-content/uploads/2024/12/raker-8-min.jpg)
Ia mengatakan, “”Iya jadi adapun pada hari ini, kami DPRD setelah terbentuknya AKD, kami melakukan Raker jadi raker ini adalah program kerja DPRD, jadi DPRD, ini sebelum kami raker, kami itu ada namanya seminar, yang kami undang ini dari MENDAGRI, dari BPK pusat juga ada dari mengenai keuangan pusat, ada dari Brin jadi ini untuk memperdalam dan wawasan kami di DPRD jadi sehingga kami di DPRD dapat bekerja sesuai dengan Tupoksi kami ya sebagai anggota DPRD dan dapat terutama pelayanan kepada masyarakat yang transparan,”,” ucap Wong Chun Sen.
![Ketua DPRD Medan, Drs. Wong Chun Sen, M.Pd.B saat wawancara usai pembukaan Rapat Kerja (Raker) DPRD Kota Medan yang berlangsung di Niagara Hotel, Parapat, Kabupaten Simalungun, pada Minggu (1/12/2024). (pelitaharian.id/foto: ary).](https://pelitaharian.id/wp-content/uploads/2024/12/raker-9-min.jpg)
Penutupan Acara RAKER DPRD Medan tahun 2024
Rapat Kerja (Raker) DPRD Kota Medan yang berlangsung dari 1 hingga 2 Desember 2024 di Niagara Hotel, Parapat, Kabupaten Simalungun, telah menghasilkan enam poin penting untuk program kerja tahun 2025. Raker ini bertujuan menyusun langkah strategis bagi alat kelengkapan dewan (AKD) seperti Komisi 1, Komisi 2, Komisi 3, Komisi 4, Bapemperda, dan BKD guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Medan.
![Suasana penutupan Rapat Kerja (Raker) DPRD Kota Medan yang berlangsung di Niagara Hotel, Parapat, Kabupaten Simalungun, pada Senin (2/12/2024). (pelitaharian.id/foto: ary).](https://pelitaharian.id/wp-content/uploads/2024/12/raker-11-min.jpg)
Pidato sambutan Sekretaris DPRD Medan pada acara penutupan RAKER DPRD Medan.
Dalam pidato sambutan penutupan acara Raker DPRD Medan, Sekretaris DPRD Kota Medan, M. Ali Sipahutar menyampaikan bahwa pelaksanaan Raker DPRD Kota Medan telah dibuka secara resmi oleh Wali Kota Medan yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Pemko Medan, Ferry Ichsan, pada hari Minggu, 1 Desember 2024. Acara tersebut berlangsung selama dua hari penuh dengan agenda kegiatan yang diawali dengan diskusi panel dan pemberian materi oleh narasumber dari BPK RI, Kementerian Dalam Negeri, dan BRIN.
![Sekretaris DPRD Kota Medan, M. Ali Sipahutar saat pidato sambutan pada penutupan Rapat Kerja (Raker) DPRD Kota Medan yang berlangsung di Niagara Hotel, Parapat, Kabupaten Simalungun, pada Minggu (1/12/2024). (pelitaharian.id/foto: ary).](https://pelitaharian.id/wp-content/uploads/2024/12/raker-15-min.jpg)
“Pelaksanaan Raker DPRD kota Medan ini telah dibuka secara resmi oleh Walikota Medan dan diwakili oleh Bapak Asisten Administrasi Umum Pemko Medan, Ferry Ichsan pada hari Minggu tanggal 1 Desember 2024 telah berlangsung selama 2 hari penuh diisi dengan agenda kegiatan yang diawali dengan diskusi panel dan pemberian materi oleh narasumber dari BPK RI, Kementerian Dalam Negeri dan BRIN,” dikatakannya.
![Suasana penutupan Rapat Kerja (Raker) DPRD Kota Medan yang berlangsung di Niagara Hotel, Parapat, Kabupaten Simalungun, pada Senin (2/12/2024). (pelitaharian.id/foto: ary).](https://pelitaharian.id/wp-content/uploads/2024/12/raker-12-min.jpg)
Ia juga menambahkan bahwa pada hari terakhir telah dilaksanakan sidang penyampaian usulan pembahasan rencana kerja alat kelengkapan dewan, perumusan hasil, serta pembacaan hasil rapat kerja DPRD Kota Medan tahun 2025. Hasil kesepakatan rencana kerja DPRD Kota Medan tersebut akan ditetapkan dalam rapat paripurna yang akan dilaksanakan di Medan dan kemudian disampaikan ke Sekretariat DPRD untuk dilakukan penyelarasan.
“Pertama Hari ini telah dilaksanakan sidang penyampaian usulan pembahasan rencana kerja alat kelengkapan dewan dan perumusan hasil serta pembacaan hasil Rapat kerja DPRD kota Medan tahun 2025, dua hasil kesepakatan rencana kerja DPRD kota Medan akan ditetapkan dalam rapat paripurna yang akan dilaksanakan di Medan dan selanjutnya disampaikan ke Sekretariat DPRD untuk dilakukan penyelarasan,” diucapkannya.
Pidato sambutan Ketua DPRD Medan pada acara penutupan RAKER DPRD Medan.
Ketua DPRD Medan, Drs. Wong Chun Sen, M.Pd.B, dalam pidato sambutannya menyampaikan bahwa keberhasilan dalam menetapkan rencana kerja DPRD Kota Medan tahun 2025 tidak terlepas dari kerja keras, komitmen, dan semangat kolaborasi dari seluruh pihak. Beliau mengapresiasi setinggi-tingginya kepada anggota DPRD serta semua pihak yang telah mendukung proses perumusan rencana kerja tersebut. Ia juga menekankan pentingnya komitmen untuk merealisasikan tanggung jawab besar pasca rapat kerja DPRD Kota Medan tahun 2024.
![Ketua DPRD Medan, Drs. Wong Chun Sen, M.Pd.B saat pidato sambutan pada penutupan Rapat Kerja (Raker) DPRD Kota Medan yang berlangsung di Niagara Hotel, Parapat, Kabupaten Simalungun, pada Senin (2/12/2024). (pelitaharian.id/foto: ary).](https://pelitaharian.id/wp-content/uploads/2024/12/raker-14-min.jpg)
“Karena kita telah berhasil menetapkan rencana kerja DPRD kota Medan tahun 2025 keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras komitmen dan semangat kolaborasi dari seluruh pihak, untuk itu saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada rekan-rekan anggota DPRD serta semua pihak yang telah mendukung proses perumusan rencana kerja ini, Kita patut membangun komitmen untuk merealisasikan tanggung jawab besar pasca rapat kerja DPRD kota Medan tahun 2024,” dikatakannya.
Ketua DPRD mengingatkan bahwa dokumen kerja yang telah disusun bukan hanya sekadar rencana, tetapi juga merupakan amanah besar untuk memastikan setiap program dan kebijakan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Medan. Rencana kerja tahun 2025, menurutnya, adalah langkah awal dari visi besar yang harus diwujudkan melalui tindakan nyata.
“Saudara-saudara Pimpinan dan seluruh anggota dewan yang saya hormati, hari ini kita tidak hanya menetapkan sebuah dokumen kerja tetapi juga mengemban tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap program dan kebijakan yang telah disusun dapat direalisasikan dan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat kota Medan,” disampaikannya.
Beliau mengajak seluruh anggota DPRD untuk berkomitmen pada empat hal penting: pertama, melaksanakan program dengan sepenuh hati dan menjadikannya sebagai prioritas utama demi memenuhi harapan rakyat; kedua, mengutamakan akuntabilitas dengan memastikan pelaksanaan rencana kerja berjalan transparan dan sesuai rencana, disertai evaluasi berkala; ketiga, berinovasi dan fleksibel dalam menghadapi dinamika sosial, ekonomi, dan politik; serta keempat, berkomitmen melayani rakyat dengan mendengar dan bertindak demi kepentingan masyarakat.
“Rencana kerja tahun 2025 adalah langkah awal dari visi besar kita, namun dokumen ini hanya akan menjadi sekedar kata-kata jika tidak diwujudkan dengan tindakan nyata, oleh karena itu Izinkan saya mengajak kita semua untuk berkomitmen pada tiga hal penting yakni Satu melaksanakan dengan sepenuh hati setiap anggota DPRD dan mitra kerja terkait harus menjadikan program yang telah disepakati sebagai prioritas utama dengan dedikasi penuh untuk memenuhi harapan rakyat yang telah memberikan kepercayaan kepada kita, kedua mengutamakan akuntabilitas setiap langkah pelaksanaan rencana kerja harus dilakukan dengan transparansi dan dapat dipertanggungjawabkan untuk memastikan bahwa program ini berjalan sesuai rencana dengan evaluasi berkala untuk menjamin pencapaian target, ketiga berinovasi dan fleksibel di tengah dinamika sosial ekonomi dan politik, kita dituntut untuk terus beradaptasi dan menghadirkan inovasi untuk mampu menjawab tantangan baru tanpa kehilangan arah dan tujuan, keempat komitmen untuk melayani rakyat, tugas kita adalah melayani, mendengar dan bertindak demi kepentingan rakyat kota Medan, komitmen kita hari ini bukan hanya kepada rakyat tetapi juga kepada sejarah, apa yang kita lakukan hari ini akan dikenang sebagai upaya membangun kota Medan yang lebih baik atau sebaliknya maka Mari kita wujudkan kerja nyata yang membanggakan,” disampaikannya.
Ketua DPRD juga menyatakan bahwa komitmen tersebut bukan hanya kepada rakyat, tetapi juga kepada sejarah, karena apa yang dilakukan saat ini akan dikenang sebagai upaya membangun Kota Medan yang lebih baik. Ia mengajak semua pihak untuk bersinergi dan berkomitmen agar tahun 2025 menjadi tonggak transformasi DPRD Kota Medan. Di akhir pidatonya, ia menutup rapat kerja DPRD Kota Medan tahun 2024 dengan rasa syukur dan optimisme, sembari memohon bimbingan Tuhan Yang Maha Esa agar semua amanah dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya.
“Saya percaya bahwa dengan Sinergi dan komitmen bersama kita dapat menjadikan tahun 2025 sebagai tonggak penting dalam transformasi DPRD kota Medan akhirnya dengan rasa syukur dan optimisme Izinkan saya menutup secara resmi rapat kerja DPRD kota Medan tahun 2024 Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan dan bimbingan kepada kita semua untuk menjalankan amanah rakyat dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Wawancara Ketua DPRD Medan, Drs Wong Chun Sen, M.Pd.B usai acara penutupan RAKER DPRD Medan
Usai acara penutupan Raker, dalam wawancaranya, Ketua DPRD Medan, Drs Wong Chun Sen, M.Pd.B menjelaskan bahwa hasil rapat kerja yang dilakukan hari itu membahas program kerja masing-masing Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Program tersebut mencakup rencana kerja untuk satu hingga dua tahun ke depan, meliputi komisi satu, komisi dua, komisi tiga, dan komisi empat, serta Bapemperda dan BKD. DPRD tahun 2024, menurut Wong, memiliki tujuan untuk melayani, mengurus, dan mendengarkan rakyat, serta memastikan bahwa keluhan masyarakat ditindaklanjuti dengan tindakan nyata, bukan sekadar kata-kata.
![Ketua DPRD Medan, Drs. Wong Chun Sen, M.Pd.B saat wawancara usai pembukaan Rapat Kerja (Raker) DPRD Kota Medan yang berlangsung di Niagara Hotel, Parapat, Kabupaten Simalungun, pada Senin (2/12/2024). (pelitaharian.id/foto: ary).](https://pelitaharian.id/wp-content/uploads/2024/12/raker-13-min.jpg)
” Iya jadi hasil rapat kerja kita pada hari ini, satu kami masing-masing AKD, tentu satu tadi kami rapat tentang satu, komisi satu, untuk program kerja satu dua tahun untuk tahun 2025, kemudian komisi dua, demikian juga komisi dua dan komisi tiga serta komisi empat, selanjutnya Bapemperda dan juga BKD, saya rasa itu hasil rapat kami kerja untuk pelayanan kepada masyarakat, jadi kami DPRD tahun 2024 ini mengharapkan program kerja 2025 bekerja melayani rakyat, mengurus rakyat, dan mendengarkan rakyat, dan apa keluhan rakyat kami harus laksanakan dan bukan hanya kata-kata tapi harus dengan penempatan kerja,” ucap Wong
Wong juga menyampaikan bahwa terkait permasalahan banjir di Medan, rapat kerja (Raker) membahas hasil kunjungan lapangan teman-teman anggota dewan yang sebelumnya telah memberikan bantuan. Wong berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi masalah banjir. Ia juga meminta Pemko Medan untuk membersihkan lumpur-lumpur akibat banjir agar masyarakat dapat kembali beraktivitas.
“Terkait banjir di Medan, kita rapat Raker nih, kita bahas mengenai Raker dulu, kemarin teman teman sudah turun kelapangan dan mereka juga memberikan bantuan, kan kita harapkan pemerintah supaya segera untuk turun dan mengatasi banjir itu dan skarangkan sudah surut dan juga kami harapkan kepada Pemko Medan tentang untuk membersihkan lumpur-lumpur supaya masyarakat bisa bekerja kembali,” dikatakan Wong.