Warga terpaksa mendorong Motornya melalui Jalan yang terendam Banjir di Batubara. (Pelitaharian/H.Guntur) |
LIMA PULUH, pelitaharian.id – Ratusan rumah penduduk di Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batubara terendam banjir, setinggi Lutut orang dewasa Kamis (14/1).
Banjir terjadi akibat tanggul Sungai Titi Merah di Desa Perkebunan Tanjung Kasau jebol setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut, Rabu (14/1) malam .
Informasi yang diperoleh, tanggul yang jebol diperkirakan sepanjang 20 meter. Debit air masih terus meningkat sehingga mengakibat kan kekhawatiran bagi warga setempat.
Selain merendam pemukiman, air juga menggenangi akses jalan penghubung Kabupaten Batubara dan Simalungun sehingga sulit dilalui .
Warga juga masih bertahan di kediaman masing-masing, karena hingga saat ini belum tersedia tenda pengungsian dari BPBP Kabupaten Batubara.
Seorang warga yang berhasil ditemui mengatakan, bahwa banjir serupa sudah lama tidak terjadi.
“Sudah 20 tahun, baru ini lagilah (banjir),” kata warga bernama Yanti itu.
Ia mengatakan, permukaan air saat ini masih terus meningkat sejak air mulai menggenangi pemukiman.
“Tadi kan belum segini, ini sudah tambah tinggi. Khawatirlah, takutnya malam nanti makin naik air,” katanya.
Pantauan di lokasi, ketinggian air di pemukiman warga pada Kamis (14/1) sore, bervariasi antara 20 hingga 40 sentimeter. (GUS)