IDI, Pelitaharian.id – Sosialisasi pembauran kebangsaan digelar di Aceh Timur kerja sama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh dengan Badan Kesbangpol Aceh Timur, di Aula Dinas Syariat Islam Aceh Timur , Rabu (10/2/2021).
Sosialisasi pembauran kebangsaan yang bertema ‘Kepedulian dan kebersamaan di era adaptasi kebiasaan baru dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa’ dibuka Bupati Aceh Timur H Hasballah Bin HM Thaib SH diwakili staf ahli Bupati bidang keistimewaan Aceh , sumber daya manusia dan kerjasama Dr Darmawan Ali MSID, diikuti 50 peserta terdiri dari Camat, Geuchik, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda.
Darmawan mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan Pemerintah provinsi melalui Badan Kesbangpol Aceh menyelenggarakan sosialisasi pembauran kebangsaan.”Atas nama Pemerintah Aceh Timur, Saya menyambut baik dengan dilaksanakannya acara hari ini. Untuk mendukung dan memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur telah membentuk forum pembaruan kebangsaan (FPK) fungsi utama memberikan pencerahan dan pendidikan akan pentingnya pembaruan kebangsaan bagi masyarakat, juga memberikan sejumlah rekomendasi kepada kepala daerah dalam pemeliharaan pembaruan kebangsaan,” katanya.
Diharapkan, sosialisasi ini dapat terciptanya wahana pertukaran informasi dan menambah wawasan berkaitan dengan pembaruan kebangsaan di Kabupaten Aceh Timur. “Saya berharap tokoh yang hadir dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Hindari terjadinya gesekan yang menimbulkan disharmoni dalam kehidupan beragama. Jalin komunikasi yang intensif baik vertikal,horizontal sampai masyarakat paling bawah.
Dia juga berharap kegiatan ini tidak berakhir sampai disini, tetapi ada follow up dari kita semua guna terciptanya kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Kabupaten Aceh Timur.
Kepala Kesbangpol Aceh Drs Mahdi Efendi melalui Kabid bina ideologi wawasan kebangsaan dan karakter bangsa Munarwansyah SE MM mengharapkan, peserta kegiatan sosialisasi ini dapat bekerjasama secara harmonis,sinergis, efektif dan esfisien dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Sebagai kepala Kesbangpol Aceh, saya berharap program pembaruan kebangsaan dapat dilakukan secara terus menerus, mengingat tingkat kemajemukan masyarakat Aceh sangat tinggi. Mari kita merapatkan barisan menyambung ukhuwah dan memperkecil kesenjangan, sehingga dapat terciptanya kedamaian antara etnis, suku, ras, budaya dan adat istiadat, sehingga dapat meninggkatkan martabat dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa yang pluaralism,” ujarnya.
Hadir dalam acara itu Kepala kesbangpol Aceh Timur Amiruddin, staf ahli bupati Bupati bidang kestimewaan Aceh, sumber daya manusia dan kerjsama Dr. Darmawan Ali, perwakilan Kesbangpol Aceh, Keuchik, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan anggota FPK kecamatan di Aceh Timur. (Mukhsin)