Palembang, pelitaharian.id – Pos TNI AL (Posal) Kuala Tungkal Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang berhasil mengevakuasi seorang nelayan yang tenggelam di Perairan Kuala Duri, Mendahara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, pada Sabtu (1/2/2025). Sayangnya, nelayan tersebut ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Insiden ini bermula pada Rabu (29/1) ketika Muhamad (32) berangkat melaut untuk mencari udang getak, seperti yang biasa dilakukan nelayan lainnya. Namun, hingga sore menjelang malam, ia tak kunjung kembali. Keluarga yang khawatir pun segera melaporkan kehilangan ini ke Unit Siaga SAR Tungkal, Jambi.
Komandan Posal Kuala Tungkal, Kapten Laut (P) Agus Toha, mengungkapkan bahwa Muhamad ditemukan pada Sabtu (1/2) dalam kondisi mengapung di koordinat 0° 54′ 57 S – 103° 38′ 11 T.
“Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya.
Menurut Agus Toha, dugaan sementara penyebab tenggelamnya Muhamad adalah cuaca buruk yang menyebabkan gelombang tinggi di perairan tersebut.
“Dari hasil investigasi awal, diperkirakan korban tidak mampu bertahan akibat ombak besar yang disebabkan oleh cuaca buruk dalam beberapa hari terakhir,” tambahnya.
Usai dievakuasi, jenazah Muhamad langsung diserahkan kepada petugas untuk dibawa ke rumah duka.
Operasi pencarian ini melibatkan tim SAR gabungan dari berbagai instansi, termasuk Posal Kuala Tungkal Lanal Palembang, Satpolair Polres Tanjabbar, Polair Polda Jambi, Baharkam Mabes Polri, BPBD Kabupaten Tanjung Jabung Barat, serta PMI Cabang Tanjung Jabung Barat.