Deli Serdang, pelitaharian.id – Meraih keberkahan di tahun baru Islam menjadi tema pada Tausiyah atau Pengajian Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang berlangsung di Mesjid Nurul Muslimin Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Klass IA, Rabu (17/07/24).
Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Klass IA, Imam Santoso, Koordinator Keagamaan Islam Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, Asrarudin Anwar, para Hakim, Panitera, Sekretaris, Pejabat Struktural, Fungsional, ASN, CPNS, dan Honorer, acara dibuka Mc Fahri Azhar, pembacaan Al quran oleh Qory Al Badar dengan Saritilawah : Vivi.
Al Ustad Irham, LC menyampaikan hikmah dalam memperingati 1 Muharram adalah untuk hijrah dari yang tidak baik kepada perbuatan yang baik, hijrah dari yang tidak taat kepada ketaatan, hijrah dari maksiat kepada menyembah Allah Subhanahu wa taala.
“Inti dari kita memperingati 1 Muharram adalah untuk kita hijrah, kalau hijrah tempat itu dilakukan nabi dari Mekah ke Madinah, tapi hijrah kita adalah hijrah dari yang tidak baik kepada perbuatan yang baik, hijrah dari yang tidak taat kepada ketaatan, hijrah dari maksiat kepada menyembah Allah Subhanahu wa taala”, disampaikan Al Ustad Irham, LC.
Al Ustad juga menambahkan bahwa pada bulan Muharram tersebut dianjurkan untuk berpuasa.
“Kemudian didalamnya banyak ya ibadah-ibadah yang dianjurkan kepada kita diantaranya apa! puasa tanggal 10 Muharram atau yang kita sebut dengan Asyura, nah disini ulama kita ada berpendapat harus berbeda dengan puasanya orang-orang Yahudi, nah bagaimana caranya yaitu kita tambah satu hari sebelum 10 Muharram itu yang disebut dengan apa Tasua puasa pada tanggal 9 Muharram dan kita puasa pada tanggal 10 Muharram yang disebut dengan Asyura”.diungkaokan Al Ustad Irham, LC.
Al Ustad mengingatkan agar umat muslim selalu memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik.
“Jadi dengan demikian kita itu disuruh untuk tetap memperbaiki diri kita makin hari makin baik makin hari makin meningkat ketaatan kita kepada Allah subhanahu wa taala”, diutarakan Al Ustad.
Seusai pengajian, Koordinator Keagamaan Islam Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, Asrarudin Anwar menyampaikan bahwa pengajian tersebut diapresiasi oleh Ditjen Badan Peradilan Umum (Badilum) Mahkamah Agung.
“Pengajian kali ini adalah semester kedua, kita tetap melanjutkan, karena Alhamdulillah pengajian kita ini diapresiasi oleh Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung”, dikatakan Asrarudin Anwar.
Selanjutnya Asrarudin mengatakan bahwa dalam pengajian tersebut agar mengingatkan umat muslim tentang 1 Muharram Tahun Baru Islam.
“Kemudian tema yang diambil ini karena berhubungan memang bertepatan dengan tahun baru Hijriah bulan Muharram maka kita ambil tema tentang Muharram Tujuan sebenarnya adalah bagaimana kita umat muslim ini tidak lupa dengan tahun baru Islam makanya kita ambil tema ini, Khususnya untuk bagi kita, supaya kita yang tua-tua ini mengingatkan anak-anak kita generasi muda kita, supaya jangan lupa terhadap tahun baru Hijriah bulan Muharam itu”, disampaikan Asrarudin Anwar.