Batu Bara, pelitaharian.id – Dalam rangka meningkatkan perekonomian warga di Kabupaten Batu Bara, PT Inalum lakukan pelatihan kepada ibu – ibu Rumah Tangga (RT) pembuatan Batik Mangrove di Wahana Wisata Pantai Sejarah, Desa Perupuk, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Batu Bara. Senin (25/04/2022).
Vice President CSR/TJSL INALUM Ali Hasian menyebut bahwa program ini merupakan langkah INALUM dalam mendukung kreativitas dan semangat UMKM yang hadir di masyarakat Batu Bara dalam sektor pembuatan kriya batik yang menggunakan mangrove sebagai bahan dasar pewarna kainnya.
“Melihat potensi mangrove yang begitu besar serta belum adanya produk olahan turunan mangrove dan sebagai bentuk pemberdayaan perempuan, maka INALUM bekerjasama dengan Sanggar Batik Liza Magrove mengadakan Pelatihan Pembuatan Batik dengan mangrove sebagai bahan dasar pewarna alami. Melalui pelatihan ini diharapkan masyarakat mengetahui dan mampu untuk mengoptimalkan potensi mangrove serta turut serta mengembangkan UMKM Kabupaten Batu Bara,” ujar Ali
Pelatihan Batik Mangrove merupakan hasil kolaborasi antara INALUM dan Sanggar Batik Liza Mangrove. Keunikan dalam Batik Mangrove ini adalah bahan pewarna yang digunakan untuk melukis batik berasal dari mangrove yang berada di pantai-pantai Batu Bara.
Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 12 – 23 April 2022 di Pantai Sejarah dan diikuti oleh 20 perempuan dari Desa Perupuk, Desa Gambus Laut, dan Desa Kuala Tanjung.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Staff Khusus Bupati Batu Bara M. Banapon, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Batu Bara Arif Hanafiah, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Batu Bara, Syafri Musa, Perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Toho Simatupang; Ketua Kelompok Cinta Mangrove Azizi, Sanggar Batik Liza Mangrove Sudarman dan Rahmawati.
Di Sumatera Utara, Liza Mangrove merupakan UMKM yang terletak di Deli Serdang yang telah berhasil mengembangkan batik mangrove hingga mencapai penjualan internasional dan telah membina serta melatih beberapa UMKM untuk mampu membuat batik sendiri. Rahmawati selaku pemilik usaha dan inisiator dari Batik Mangrove menyebut bahwa kolaborasi ini akan memunculkan industri kreatif baru di Batu Bara.
“Kami berterima kasih kepada INALUM yang telah turut aktif dalam kolaborasi Batik Mangrove di Batu Bara. Kami berharap, ajang kreativitas dan pelatihan ini bisa terus diadakan oleh kita semua agar berkah mangrove yang diberikan kepada kita bisa kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan bisa membantu masyarakat untuk tumbuh menjadi UMKM yang lebih sejahtera,” ujar Rahmawati.
Para peserta juga mengharapkan kedepan masih terus dilanjutkan pelatihan, agar para ibu RT benar – benar mahir dalam menorehkan peralatan batik.
Penulis : Arya
Editor : Sholeh Pelka