Headline

Wappress Apresiasi Kepemimpinan Zahir PAD Naik Signifikan Pada Dialog Interaktif

0
×

Wappress Apresiasi Kepemimpinan Zahir PAD Naik Signifikan Pada Dialog Interaktif

Sebarkan artikel ini
Kontributor Kedan News TV saat menyampaikan kritikan, masukan dan solusi untuk peningkatan PAD Batu Bara.Kamis (10/03/2022). (Foto/Humas).
Kontributor Kedan News TV saat menyampaikan kritikan, masukan dan solusi untuk peningkatan PAD Batu Bara.Kamis (10/03/2022). (Foto/Humas).

Batu Bara, pelitaharian.id – Warung Apresiasi Press (Wappress) sangat apresiasi di era kepemimpinan Zahir, atas lonjakan yang sangat signifikan terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Batu Bara.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Panitia pelaksana Dialog Interaktif, Ebson Amrin Pasaribu. Dialog Optimalisasi PAD dengan Pengelolaan Aset yang baik, berjalan dengan sukses di Coffe Shop The Container, Kelurahan Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh, Batu Bara. Kamis (10/03/2022).

Beberapa peserta dialog. Kamis (10/03/2022). (Foto/Humas).

“Sebagai wartawan kita harus objektif dalam memberikan penilaian, faktanya di era kepemimpinan Bupati Zahir, peningkatan PAD sangat signifikan, dalam hal ini Wappress sangat apresiasi,” sebut Ebson.

Sebelumnya penerimaan PAD Batu Bara hanya berkisar 40 – 60 M, dan dimasa Zahir bisa mencapai 130 M, dan standartnya diangka 100 – 120 M, jelasnya.

Pada kegiatan yang berlangsung atas kerjasama komunitas Warung Apresiasi Press (Wappress) dengan Sekretariat DPRD Kabupaten Batu Bara menampilkan narasumber Ketua Kadin Kabupaten Batu Bara OK Faizal, Kepala Bapenda Kabupaten Batu Bara dan Kepala BPKAD Kabupaten Batu Bara.

Mewakili Kepala BPKAD, Kabid Aset Noval Boster Marpaung, menyebutkan Aset daerah boleh disewakan atau dipindahkelolakan kepada pihak ketiga.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Batu Bara H. OK Faizal yang tampil sebagai narasumber utama memberi apresiasi kepada Wappress yang menggelar dialog intetaktif.

“Saya apresiasi Wappress yang menggelar acara ini terlebih ikutserta menggugah peningkatan PAD dan penataan Aset Daerah”, puji OK Faizal.

Kedepan hal seperti ini bisa lebih intens dilakukan, agar khalayak ramai mengerti apa yang telah dilakukan oleh pemerintah dan juga kendalanya, harapnya.

“Sebagai Ketua Kadin saya hanya menyampaikan gagasan atau ide sedangkan eksekusinya dilakukan pemerintah”, ujarnya.

Disebutkan OK Faizal, banyak celah yang dapat meningkatkan PAD Kabupaten Batu Bara. Salah satu sumber PAD yang telah mulai memberikan kontribusi dipaparkannya seperti Pantai Sejarah di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir.

“Tahun lalu sudah menyumbang PAD Rp. 69 Juta. Dan sejak Januari 2022 menyumbang Rp. 8 juta perbulan untuk PAD kita “, ungkapnya.

Menurutnya, PAD masih dapat digali lagi dengan membuat taman taman umum seperti rest area di perbatasan dengan Sergai di Jalinsum Laut Tador  yang akhirnya menjadi tempat UMKM menjalankan usaha.

Demikian pula wartawan disebutkan OK Faizal sangat berperan membantu melalui pemberitaan maupun saran peningkatan PAD dan penataan aset daerah.

“Intinya bagaimana aset yang mati, mubazir, tidak dipakai diaktifkan yang muaranya penambahan PAD”, tandasnya.

Pada dialog interaktif, dibicarakan aset seperti Pantai Jono yang belum dikuasai Pemkab Batu Bara akibat perseteruan disana.

Terkait Pantai Jono, Kabid Aset Noval Boster Marpaung menyebutkan Pemkab Batu Bara melalui BPKAD sedang melakukan pendataan.

“Kita sedang mendata pihak-pihak  yang mengaku memiliki lahan di Pantai Jono. Kita akan minta surat jual belinya, siapa pejabat yang menandatanganinya dan sejak kapan lahan dimaksud dimilikinya”, sebut Noval.

Dikatakan Noval, setelah selesai pendataan mereka  bersama instansi terkait mencari solusi penanganan agar aset tersebut menjadi aset Pemkab yang dapat menyumbang PAD seperti Pantai Sejarah.

Untuk menggenjot PAD, Kabid Penagihan, Keberatan dan Pelaporan Bapenda Batu Bara Ferry Agustian menyebutlan BBN KB dan pajak kendaraan akan dikejar untuk menggenjot PAD.

“Untuk tahap awal segera terbit SE Bupati yang menginstruksikan kendaraan luar milik ASN dan pejabat desa agar di BBN kan ke Batu Bara. Nantinya 50% dari biaya tersebut kembali ke kas Pemkab Batu Bara”, tandas Ferry.

Saat ini Bapenda Batu Bara terus melakukan pendataan para peserta wajib pajak. “Apabila PAD kita terus bergerak naik, maka secara otomatis Dana Alokasi Umum (DAU) akan bertambah dan pembangunan pastinya akan meningkat tajam,” pungkas Ferry.

Dialog Interaktif yang dipimpin oleh moderator, Agusdiansyah Hasibuan, suasana.

Penulis: Sholeh Pelka
Editor: Sholeh Pelka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *