Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Pangdam I/BB Paparkan Strategi dan Kaunter Isu Negatif Vaksinasi Covid-19 di Wilayah

×

Pangdam I/BB Paparkan Strategi dan Kaunter Isu Negatif Vaksinasi Covid-19 di Wilayah

Sebarkan artikel ini
Example 468x60


MEDAN, pelitaharian.id
Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI Hassanudin, SIP, MM, memaparkan strategi dan kaunter isu negatif terkait program nasional Vaksinsasi Covid-19 yang akan dilakukan pihaknya di wilayah Sumut, Riau, Sumbar, dan Kepri.

Hal ini disampaikan Pangdam I/BB dalam rapat koordinasi secara virtual dengan Kepala Staf Kepresidenan RI, Jenderal TNI (Purn) Dr Moeldoko, SIP, dari Ruang Vicon Lt IV Makodam I/BB, Selasa (19/1/2021).

Pangdam yang didampingi para PJU memaparkan, strategi pihaknya dalam mewujudkan percepatan Vaksinsasi Covid-19 di wilayah adalah dengan membangun kerja sama bersama pemerintah daerah, organisasi profesi, TNI-Polri dan pihak terkait.

“Dengan strategi ini, diharapkan bisa menurunkan angka kematian akibat Covid-19 dan mencapai kekebalan kelompok,” terang Pangdam.

Untuk memastikan strategi ini berjalan sesuai rencana, Kodam I/BB melakukan serangkaian upaya. Yakni, menurunkan Babinsa dibantu Bhabinkamtibmas melakukan kunjungan dan pendampingan registrasi ulang kepada masyarakat penerima Vaksin Covid-19.

Melaksanakan PAM/WAL distribusi, penyimpanan vaksin dan logistik, serta PAM saat pelayanan. Menyediakan Fasyankes sebagai tempat Vaksinasi Covid-19 di wilayah Kodam I/BB, serta menyediakan personel, material dan angkutan guna membantu distribusi Vaksin Covid-19.

Kemudian, guna mewujudkan terkendalinya potensi isu sosial yang muncul akibat Vaksinasi Covid-19, Kodam I/BB akan menggencarkan sosialisasi dan edukasi guna terciptanya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah.

“Babinsa bersama Bhabinkamtibmas akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat bahwa Vaksin Covid-19 telah melalui proses dan uji klinis, sehingga dapat digunakan serta lolos uji sertifikasi dari BPOM dan MUI,” papar Pangdam.

Langkah lain yang ditempuh untuk mengkaunter isu negatif Vaksinasi Covid-19, lanjut Mayjen Hassanudin, adalah bekerjasama dengan layanan komunikasi untuk menyebarkan informasi di media sosial tentang manfaat program Vaksinsasi Covid-19.

“Strategi dan upaya ini dimaksudkan untuk mengkaunter isu negatif Vaksinasi Covid-19 yang berkembang pada masyarakat di wilayah Sumut, Riau, Sumbar dan Kepri,” pungkas Mayjen Hassanudin. (zt)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *