Scroll untuk baca artikel
Uncategorized

Zahir Panen Padi dan Tanam Bawang di Pematang Jering

6
×

Zahir Panen Padi dan Tanam Bawang di Pematang Jering

Sebarkan artikel ini

Bupati Batubara Ir H.Zahir M.AP didampingi Kadis Pertanian mencoba alat penggembur tanah (Cultivator) .( Pelitaharian/H.Guntur).

LIMAPULUH, pelitaharian.idBupati Batubara Ir.H.Zahir M. AP melakukan Panen raya Padi sawah Varietas Invari 32 dan menanam Bawang Bima Brebes , di Desa Pematang Jering Kec Sei Suka ,Senin (4/1) pagi.

Hadir pada acara ini Ketua TP PKK Ny Maya Indriasari SE, Ketua TBUPP yang diwakili oleh Selamat Arifin dan Hadi Suryono, Kadis Pertanian M. Ridwan, Kabid sarana Suryana dan Kabid Horti Mariani, Camat Sei Suka L. Samosir,Ka BPP Mahmuddin , Ka.UPTD Mulizar, Kapolsek dan para Ketua kelompok tani.

Bupati Batubara Ir H.Zahir M. AP dalam arahannya meminta kepada aparat agar memberikan bantuan kepada warga yang benar berhak dan tidak tepat sasaran.

” Masih banyak warga Batubara yang tergolong mampu tapi menerima bantuan sementara warga miskin tidak mendapat bantuan dari pemerintah”, kata Zahir.

Masih menurut Bupati, tanah Batubara saat ini sudah tinggi kadar asamnya dan ini harus diberi Pupuk Dolomite , karena tanah tidak mampu lagi merespons pemberian Pupuk.

“Kalau lahan tidak mampu lagi memberikan hasil maksimal, maka pemerintah harus hadir untuk memberikan bantuan , saya minta kepada Dinas Pertanian untuk memberikan rekomendasi berdasarkan hasil penelitian, bukan katanya katanya”, kata Bupati.

Menurut Zahir, dalam waktu dekat ini nama TBUPP akan diganti namanya menjadi Dewan Riset Daerah (DHD) yang akan bertugas memberikan rekomendasi untuk pembangunan.

Kades Pematang Jering Ponidi, mengatakan bahwa luas areal Desa adalah 504 ha karena 30 Ha terkena jalan Tol, digarap oleh 762 petani ,minta jangan digilir karena sedang ada perbaikan saluran.

Kadis Pertanian Kabupaten Batubara M.Ridwan SP. M.Agrig dalam sambutannya mengatakan bahwa semakin lama luas lahan pertanian yang telah digunakan untuk kebutuhan lain.

“Tidak ada usaha lain untuk meningkatkan produksi pertanian selain Intensifikasi melalui kerja sama dengan TBUPP, hari ini produksi ubinan 8.5 Ton/Ha”, kata Ridwan. (gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *