Batu Bara, pelitaharian.id – ” Sukses “…!!, Adalah kata yang tepat pada saat ini untuk mengapresiasi pada sebuah gerakan sosial yang dilakukan setiap hari Jumat secara berkesinambungan oleh Komunitas Sedekah Jum’at ( KSJ ) yang didirikan sejak Tahun 2020 hingga saat ini terus menunjukkan eksistensinya dalam sebuah misi kemanusiaan, khususnya di Kabupaten Batu Bara.
Komunitas Sedekah Jum’at ( KSJ ) yang dipelopori oleh Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis SH, MH saat ini bersama pengurus disetiap wilayah Kabupaten Batu Bara telah banyak pencapaian yang dilakukan dalam misi sosial kemanusian untuk membantu kaum dhuafa, fakir miskin dan anak yatim serta fenomena sosial yang ada di Kabupaten Batu Bara. Dimasa pandemi Covid 19 ini sehingga dampaknya sangat besar dirasakan oleh masyarakat luas Kabupaten Batu Bara yang semakin kondusif
Agaknya hal inilah yang menarik perhatian iNewsTV untuk melakukan siaran kegiatan dan dialog khusus bersama” Sang Pejuang dhuafa ” AKBP Ikhwan Lubis SH, MH dan juga bersama unsur pembina KSJ ( Komunitas Sedekah Jumat ), Ketua umum Saharuddin dan pakar Drs. Syaiful Syafri MM. Pada Rabu ( 01/09/2021) diruang auditorium iNews TV, Jalan intertif, komplek wartawan, Medan.
Dialog khusus yang disiarkan oleh inews tv tersebut juga mencuri perhatian masyarakat Kabupaten Batu Bara, yang menurut pantauan awak media masyarakat begitu antusias menonton siaran tersebut untuk melihat jalannya siaran kegiatan dan dialog khusus yang disiarkan oleh iNews TV saat itu.
Dengan dipandu oleh presenter iNews TV , Dira Boru Nasution mempertanyakan beberapa hal. Diantaranya, Apa yang melatar belakangi berdirinya KSJ ?, Oleh Ketua umum Saharuddin menjelaskan bahwa terinspirasi dari sosok Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis SH, MH bahwa anggotanya memberi sedekah kepada kaum dhuafa dan anak yatim serta yatim piatu disetiap Jumat.
Selama dua tahun KSJ berdiri apa yang dibuat oleh AKBP Ikhwan Lubis SH, MH selaku pembina ? Tanya presenter Dira, dengan bersahaja AKBP Ikhwan menjawab bahwa KSJ ditengah masa pandemi Covid 19 membantu tugas – tugas Polri untuk sosialisasi protokol kesehatan, sekaligus dapat dirasakan suasana Kamtibmas terasa nyaman. Karena masyarakat terdampak sosial dan ekonomi dibantu oleh kita bersama KSJ.
Untuk AKBP Ikhwan Lubis SH, MH, Siapa saja yang boleh ikut didalam KSJ ?, Lagi – lagi dengan bersahaja dijawab AKBP Ikhwan Lubis bahwa keanggotaan KSJ setiap warga negara Indonesia dari semua suku dan agama, karena KSJ merupakan gerakan amal sedekah.
Apakah KSJ memiliki dasar hukum ? Tanya presenter Dira, Oleh Drs Syaiful Syafri MM selaku dewan pakar menjawab, Bahwa KSJ adalah organisasi yang berpedoman pada Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan sosial dan aktifitasnya merujuk kepada Permensos Nomor 184 Tahun 2011 tentang Lembaga Kesejahteraan sosial.
Terus tanya presenter, Bagaimana dengan suasana Kamtibmas di daerah ?, Dijawab oleh AKBP Ikhwan Lubis, Bahwa Kamtibmas insya Allah kondusif. Contohnya tawuran pemuda di Batu Bara insya Allah tidak ada lagi.
Untuk ketua umum, Kata presenter Dira, Sudah berapa banyak KSJ berdiri ?, Oleh Saharuddin menjelaskan, Secara propinsi telah terbentuk di Sumut, Aceh dan Riau. Sedangkan Kabupaten dan kota sudah 25 Kabupaten dan kota, Ada 100 Kecamatan dan 300 Desa dan Kelurahan.
Pertanyaan penutup ditujukan kepada dewan pakar, oleh presenter Dira Nasution menanyakan, Apa visi KSJ ?, Dijawab oleh Syaiful Syafri, Bahwa KSJ merupakan gerakan amal sedekah Jumat, Bukan kegiatan politik, Murni sebagai organisasi Sosial. (Nedy)