KABANJAHE, Pelitaharian.id – Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melakukan komunikasi secara virtual dengan Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH terkait dengan rencana penanganan perdana vaksinasi Covid-19 yang digelar secara serentak pada, 13 Januari 2021 dengan melibatkan tiga kelompok.
Hal itu ditegaskan Edy Rahmayadi lewat virtual dengan Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH didampingi Dirut RSUD Kabanjahe dr Arjuna, Kamis (7/1/2021) diruang KCC Kantor Bupati Karo di Kabanjahe.
Dalam virtual tersebut terungkap, Gubernur juga memerintahkan seluruh bupati /walikota se-Sumut agar mendukung program pemerintah pusat sebagai strategi dan prioritas penanganan pandemi Covid-19.
Disebutkan Edy, rencana vaksinasi gratis perdana yang akan dilaksanakan, 13 Januari 2021 dibagi tiga kelompok, yakni kelompok pertama akan disuntik pejabat publik pusat dan daerah, meliputi Presiden, Menteri, Gubernur, Panglima, Kepala Dinas Kesehatan, Sekda, Pangdam, Kapolda dan Direktur Utama RSUD rujukan Covid-19.
Sedangkan kelompok kedua yang akan disuntik, pengurus asosiasi profesi tenaga kesehatan dan key leader kesehatan daerah dan kelompok ketiga, tokoh agama daerah meliputi perwakilan Nahdatul Ulama, perwakilan Muhammadiyah, perwakilan organisasi Kristen, Katolik, Budha dan Hindu.
Berkaitan dengan itu, Edy meminta agar para kepala daerah menyampaikan kepada pejabatnya yang ikut pelaksanaan vaksinasi perdana serentak pada, 13 Januari 2021 supaya mempersiapkan diri, dan tidak ada alasan menolak bagi yang disuntik vaksinasi sesuai yang dikelompokkan.
Menyikapi penyampaian dan instruksi Gubernur Sumut tersebut, Terkelin Brahmana menyatakan siap mendukung program pemerintah pusat tersebut.
“Melihat pengelompokan tadi, tangungjawab saya sebagai kepala daerah akan memerintahkan jajarannya untuk ikut melakukan vaksinasi serentak. Untuk meyakinkan masyarakat, pihaknya menyampaikan vaksinasi tersebut aman digunakan,” jelasnya.
Disinggung tentang tidak dilibatkannya para Bupati/Walikota dalam penyuntikan serentak sesuai jadwal yang telah direncanakan , Terkelin menjelaskan sesuai arahan dan penjelasan Gubernur Sumut, ternyata para Bupati menunggu giliran setelah uji coba dilakukan terhadap para gubernur.
“Pada prinsipnya, demi kebaikan dan mendukung program pemerintah saya pribadi siap kapan saja di vaksinasi, sebab ini harus dimulai dari pejabat publik, agar masyarakat tidak enggan dan ragu dengan adanya vaksinasi dalam upaya penanganan Covid-19, ” pungkasnya. (al)