Kepala Dinas Kesehatan Batubara drg Wahid Khusyairi MM menegur antrian warga yang abaikan Prokes. (Pelitaharian/H.Guntur) |
LIMA PULUH, pelitaharian.id– Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara drg Wahid Khusyairi MM mendatangi dan menegur langsung para pengunjung serta pihak Kantor Pos Lima Puluh, yang sedang membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga, Rabu (13/01).
Wahid mengatakan, ia memberikan teguran karena pihak Kantor Pos Lima Puluh dinilai tidak menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam kegiatan pembagian BLT tersebut.
“Saya melihat, ini ada pembagian BLT dari pemerintah, memang tujuannya untuk rakyat. Tetapi, setiap pelaksanaan aktifitas kita di sini tentu tidak lepas dari Protokol Kesehatan,” katanya saat ditemui di lokasi Kantor Pos Lima Puluh, Rabu (13/1) sore.
“Jangan gara-gara ini membantu, tetapi justru mengakibatkan yang lebih fatal lagi”, katanya.
Wahid menjelaskan, tindakan tersebut diambil karena setelah liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Batubara angkanya meningkat cukup tajam.
“Oleh karena itu, kami tadi dari jajaran Satgas Covid-19 Kabupaten Batubara area publik untuk senantiasa menertibkan lokasinya, terutama pengunjungnya itu harus memakai Masker, menjaga jarak minimal 1 meter. Menyediakan fasilitas cuci tangan,” katanya.
Wahid menjelaskan, setiap area pelayanan publik harus bisa mengatur pengunjung sedemikian rupa agar tidak menimbulkan dampak risiko penyebaran Covid -19.
“Kalau kerumunan ini terus berlangsung, kemungkinan masyarakat kita terpapar [Covid-19] akan lebih besar lagi,” tandasnya.
Ia juga menegaskan akan mengimbau setiap instansi pelayanan publik di Kabupaten Batubara agar tetap menerapkan Prokes.
“Nanti akan kita buat surat,” pungkasnya.
Pantauan di lokasi, Wahid juga memberikan sejumlah Masker kepada para pengunjung. (GUS)