MEDAN, Pelitaharian.id – Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting menyurati Gubsu Edy Rahmayadi agar memerintahkan Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Pemprovsu segera memperbaiki dua ruas jalan di Medan Tuntungan yang kondisinya kupak kapik rawan kecelakaan.
Berdasarkan surat Ketua DPRD Sumut no 26/Sekt/2021 tertanggal 5 Januari 2021 ditujukan ke Gubsu cq Sekdaprovsu disebutkan, ditemukan beberapa ruas jalan perlu mendapat perbaikan segera, diantaranya ruas Jalan Bunga Sakura Raya Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan dan ruas Jalan Setia Budi menuju simpang Jalan Djamin Ginting Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan.
Dalam surat tersebut juga disebutkan, kedua ruas jalan tersebut perlu segera diperbaiki berdasarkan pengaduan masyarakat pada saat pelaksanaan reses anggota DPRD Sumut di dapil (daerah pemilihan) Sumut II, karena kondisinya berlobang-lobang besar sering terjadi kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa.
Baskami Ginting saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (7/1/2021) membenarkan pihaknya telah melayangkan surat ke Gubsu cq Sekdaprovsu perihal perbaikan jalan di Kecamatan Medan Tuntungan. “Kita berharap ruas Jalan Bunga Sakura Raya Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan dan ruas Jalan Setia Budi menuju simpang Jalan Djamin Ginting Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan, sesuai pengaduan masyarakat agar segera diperbaiki,” ujarnya.
Karena, lanjut Politisi PDI Perjuangan ini, kondisi kedua ruas jalan tersebut benar-benar sangat membahayakan masyarakat yang melintas jalan tersebut, terutama saat terjadi hujan lubang-lubang jalan tersebut tertutup air, sehingga sering masyarakat yang melintas mengalami kecelakaan terjebak lubang-lubang jalan tersebut.
Dia menyebutkan, masalah jalan tersebut sudah berulang kali disampaikan ke instansi terkait, karena setiap reses yang dikeluhkan masyarakat persoalan yang sama, sehingga kita minta pemerintah kota maupun Pemprovsu agar benar-benar lebih serius dan berkoordinasi untuk melakukan perbaikan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat yang melintas kedua ruas jalan tersebut. (cut)