Scroll untuk baca artikel
Uncategorized

Tim Koordinator Pendukung Femila Sinukaban Ajak Masyarakat Vote Femila di Indonesia Idol

7
×

Tim Koordinator Pendukung Femila Sinukaban Ajak Masyarakat Vote Femila di Indonesia Idol

Sebarkan artikel ini



Tim Koordinator Pendukung Femila Sinukaban di Indonesia  Idol ajak  masyarakat Sumut memvote Femila  melalui link aplikasi  sicepat express dan Whsapp Vote. (al)

KABANJAHE, Pelitaharian.idTim Koordinator Pendukung Femila Sinukaban peserta ajang Indonesia  Idol mengajak  seluruh masyarakat Sumut khususnya Karo mendukung dengan memvote Femila  melalui link aplikasi RCTI plus, sicepat express dan Whsapp Vote.

Ajakan ini disampaikan Tim Pendukung Femila, Andi Elkana Ginting didampingi keluarga Femila Sinukaban, saat audiensi dengan  Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH, Jumat  (8/1/2021) di ruang kerja Bupati Karo, Kabanjahe.

“Kami  tim koordinator pendamping dan pihak keluarga Femila, berharap ada dukungan semua pihak untuk menghantarkan Femila tetap tampil sampai akhir pertarungan sampai final di Indonesia Idol,” ujar Andi Elkana.

Menurutnya, basis dukungan  Femila berada di Tanah Karo yang merupakan  daerah asal, dengan cara melibatkan seluruh lapisan masyarakat dengan setiap hari melakukan vote dengan aplikasi yang telah disediakan.

Lebih lanjut dikatakan Andi,  strategi ini pernah dijalankan  saat dirinya ikut  dalam tim sukses Lydora Ginting saat tampil di Indonesia Idol. Hasilnya dapat dilihat, Lydora sampai finish dapat bertahan, sehingga strategi ini perlu diulang kembali.

“Kita sangat bergarap Femila juga mengikuti jejak Lydora, namun harus ada dukungan dari segenap lapisan masyarakat. Disinilah kita butuh kerjasama dengan pemerintah sebagai pelayanan publik yang dipercaya masyarakat untuk menyakinkan seluruh elemen yang ada,” katanya.

Bupati Karo Terkelin Brahmana dalam kesempatan itu mengatakan,  sejak awal Femila Sinukaban tampil di Indonesia Idol,  selalu melakukan vote, sebagai upaya mendukung putri terbaik “Bumi Tiurang”.

“Masalahnya, dukungan datang dari orang tua untuk lakukan vote agak terhambat, karena kebanyakan masih Gatek (gagap teknologi) dalam memanfaatkan era digitalisasi seperti gadget. Sangat beda dengan kaum milenial, begitu melihat cara vote, langsung paham,” kata Terkelin.

Kondisi ini  yang sulit menjaring dukungan dari kalangan yang sudah lanjut usia, ditambah dengan sussan pandemi Covid-19 yang membuat situasi  terbatas dalam pertemuan mempratekkan  tata cara vote bagi masyarakat.

“Kendala itu yang menyebabkan minimnya informasi masyarakat menggunakan gadget, “ujar Terkelin sembari mengingatkan Tim Koordinator dan keluarga Femila agar membuat  video tutorial tata cara melakukan vote, bagikan ke Facebook, instagram dan sosial media lainnya, agar bisa dilihat cara memvotenya. (al)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *