Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Peduli Warga, Fraksi PDIP Medan: Bayi Stunting Jadi Perhatian Serius Kepling

1
×

Peduli Warga, Fraksi PDIP Medan: Bayi Stunting Jadi Perhatian Serius Kepling

Sebarkan artikel ini
Wong Chun Sen bersama warga. (Foto/Ist).
Wong Chun Sen bersama warga. (Foto/Ist).

Medan, pelitaharian.id – Ada bayi menderita stunting (Gizi Buruk) di kota Medan, ditemukan oleh Wong Chun Sen anggota DPRD dari Fraksi PDIP Perjuangan Kota Medan. Ia sekaligus memberikan bantuan untuk kebutuhan penderita gizi buruk. Seharusnya di kota Medan tidak ada lagi penderita gizi buruk.

Hal ini disampaikan, Roby Barus Ketua Fraksi PDIP Perjuangan kota Medan dikonfirmasi via seluler, Senin (14/03/2022).

“Jika ada bayi penderita Stunting, seharusnya ini menjadi perhatian kepala lingkungan (Kepling). Karena ujung tombak di masyarakat adalah kepling”, terang Robby.

Pada umumnya, ujar Roby, penderita gizi buruk adalah masyarakat yang kurang mampu. Maka dari itu, kepling yang lebih tahu tentang warganya.

“Jadi sebagai perpanjangan pemerintah kota (Pemko) Medan. Kepling harus lebih cermat melihat kondisi yang terjadi di lingkungannya”, ungkapnya.

Kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Medan ini, kalau ada bayi yang menderita stunting, Kepling segera membawanya ke Puskesmas untuk mendapatkan bantuan berobat. Apalagi penderita Gizi Buruk itu adalah warga Medan, pastinya akan segera dilayani.

“Jika tidak dilayani segera laporkan ke Fraksi PDI Perjuangan agar kami datang ke Pukesmas tersebut”, tegasnya.

Sebelumnya, Wong Chun Sen Anggota DPRD Medan menemukan bayi (2,1) penderita stunting ini di kecamatan Tembung, dan memberikan bantuan berupa vitamin dan susu, kini mulai berangsur membaik.

Wong Chun Sen Anggota DPRD Medan mengatakan, sangat senang melihat perubahan yang dialami oleh kedua bayi penderita Gizi Buruk.

“Jika dilihat sebelumnya, kondisi bayi sangat memprihatinkan”, terang Wong Chun Sen dari Fraksi PDI Perjuangan.

Dikatakannya, bantuannya yang diberikan tidak terlambat. Kalau sebelumnya, berat badan mereka hanya 7 kilogram sementara usia sudah 2 tahun. Tapi saat ini berat badan semakin bertambah diatas 8 kilogram.

“Nantinya akan terus memberikan bantuan asupan susu dan vitamin kepada kedua bayi sampai sembuh dan berat badannya mencapai 12 kilogram”, terangnya.

Ditambahkannya, Setelah berat badan mencapai 12 kilogram dan kondisi bayi menunjukkan sehat dan sembuh, maka program asupan susu dan vitamin kita hentikan.

“Dan kita lanjutkan kepada bayi penderita gizi buruk lainnya yang kita temukan atau ditemukan oleh masyarakat di Dapil 3 ini”, kata Wong.

Penulis: Arya Laksana Mulya
Editor: Mery Ismail, S.Sos

https://pelitaharian.id/medan/peduli-warga-fraksi-pdip-medan-bayi-stunting-jadi-perhatian-serius-kepling/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *